Senin, Juni 16, 2008

Pertaruhan Jabatan Piturca

Belanda vs Rumania
Stade de Suisse, Berne, Rabu (18/6)
Pukul 01.45 dinihari WIB

BAGI Rumania, partai melawan Belanda di Stade de Suisse, Berne, Rabu (18/6) dinihari nanti memang terbilang gampang-gampang susah. The Romanian cukup bermain seri untul lolos ke fase perempatfinal. Itu bisa terjadi jika Prancis dan Italia juga bermain imbang. Namun menggantungkan nasib pada orang lain bukan ciri sang pelatih, Victor Piturca. Ia menganggap, jika lolos dengan status seri jelas kurang lengkap. Artinya ia tetap menginginkan kemenangan berapapun skornya saat melawan Belanda. Pasalnya, jika hanya berakhir seri tentu sangat riskan mengingat partai Lez Bleus versus Gli Azzurri berpotensi menghasilkan satu pemenang di akhir laga mereka.
Ia pun sudah bersiap untuk mempertaruhkan jabatannya sebagai pelatih timnas Rumania, jika saja timnya gagal melaju ke babak perempatfinal. "Kami sudah di ambang pintu, menjadi runner up pun tidak masalah bagi kami, yang penting lolos ke babak berikut adalah wajib hukumnya bagi kami, apalagi motivasi tinggi tengah berada di kubu kami,"ucap Piturca, di situs FRF, Senin (16/6).
Omongan pelatih berusia 52 tahun itu bukan hanya bualan belaka. Rumania pantas yakin bisa menumbangkan Belanda, pasalnya dalam partai terakhir, mereka mampu menggilas Belanda di babak kualifikasi Euro 2008 dengan skor 1-0. Apalagi armada Tim Oranye dulu dan sekarang nyaris tidak berbeda, apalagi kalau Belanda hanya bermain dengan tim lapis kedua, tentu tugas Adrian Mutu dkk bakal semakin mudah.
Tak heran jika Piturca telah menyiapkan formasi terbaiknya. Di barisan depan titik tumpu kini tidak hanya pada Adrian Mutu seorang, namun ada juga nama Daniel Niculae, Paul Codrea yang bisa didorong ke depan, Nicolae Dica bahkan striker jangkung Ciprian Marica sudah disiapkan di barisan armada penyerang Rumania.
Bahkan Piturca pun sudah mentransformasikan metode menyerang pada bek-bek sayap. Jadi nantinya tak usah heran jika Cosmin Contra dan Razvan Rat lebih sering menyisir sisi kanan dan kiri pertahanan Belanda daripada berada di belakang.
"Kini nasib berada di diri kami sendiri, kemenangan adalah harga mutlak dan kami percaya itu, Belanda bukan lawan berat bagi kami, karena kami sudah pernah mengalahkan mereka di level pertandingan seketat ini,"ucap Adrian Mutu.
Belanda sendiri sudah dipastikan bakal lebih memainkan banyak skuad cadangan mereka guna memberi pengalaman di turnamen seketat Euro. Pelatih Marco Van Basten sudah menggaransi hal itu. "Semua pemain layak menikmati pertandingan, namun jangan salah, kemenangan tetap menjadi incaran kami, kami ingin menjadi juara grup dengan nilai sempurna,"ucap Van Basten.
Ungkapan mantan striker AC Milan itu jelas memiliki maksud. Namun apapun itu, meksi bermain dengan tim lapis kedua, tetap saja Belanda bakal sangat membahayakan. Di barisan depan saja masih ada goal getter handal yang ada di diri Klas Jan Huntelaar dan Vennegoor of Hesselink. Di lini tengah, keseimbangan bakal tetap terjaga dengan adanya Arjen Robben dan De Zeeuw. "Jadi salah jika kami mengalah pada Rumania, sebaliknya kami ingin membuat mereka tak lolos dari grup ini,"imbuh kapten Edwin van Der Sar. (persda network/bud)

Prakiraan Formasi:

Belanda: Van der Sar, Heitinga, Denis Ooijer, Mathijsen, Gio Van Bronckhorst, Nigel De Jong, Engelaar, Van Persie, Van der Vaart, Sneijder, Ruud van Nistelrooy.
Cadangan: Arjen Robben, Timmer, Dirk Kuyt, Khalid Boulahrouz, Stekelenburg, Heitinga, De Zeeuw, Melchiot, De Cler, Huntelaar, Afellay, Vennegoor of Hesselink, Winfred Bouma
Pelatih: Marco van Basten

Rumania
Rumania: Bogdant Lobont, Cosmin Contra, Tamas, Goian, Rat, Dica, Petre, Paul Codrea, Cristian Chivu, Adrian Mutu, Daniel Niculae.
Cadangan: Popa, Stancioiu, Marica, Sapunaru, Ghionea, Moti, Marius Niculae, Cristea, Radu, Nicolita, Cocis
Pelatih: Victor Piturca


Rumania Kehilangan Mirel Radoi

MENGHADAPI Belanda di partai terakhir Grup C, Rumania harus kehilangan satu pemain kunci di lini tengah. Victor Piturca terpaksa merelakan gelandang energik Mirel Radoi hanya duduk di bangku cadangan akibat cedera serius yang didapat saat melawan Italia tiga hari lalu.
Radoi, gelandang asal Steaua Bucuresti, memang bukan tim inti namun ia mampu menjadi senjata rahasia bagi tim Rumania, terutama di babak kedua. Pemain yang sudah mencoba pelbagai posisi mulai dari kiper sampai striker ini, mampu mengisi kekosongan yang ditinggal Codrea. Sebuah kehilangan di saat genting tentunya.
"Radoi tidak bermain lagi di pentas Euro 2008. Dia akan menjalani operasi dan kami berharap agar dia segera sembuh," ungkap juru bicara tim Paul Zaharia.
Selain menderita cedera patah hidung, Radoi juga harus memerlukan operasi mata. Radoi mendapatkan cedera ketika bertabrakan dengan rekannya sendiri, Razvan Rat. (persda network/bud)

Prakiraan Formasi:

Belanda: Van der Sar, Heitinga, Denis Ooijer, Mathijsen, Gio Van Bronckhorst, Nigel De Jong, Engelaar, Van Persie, Van der Vaart, Sneijder, Ruud van Nistelrooy.
Cadangan: Arjen Robben, Timmer, Dirk Kuyt, Khalid Boulahrouz, Stekelenburg, Heitinga, De Zeeuw, Melchiot, De Cler, Huntelaar, Afellay, Vennegoor of Hesselink, Winfred Bouma
Pelatih: Marco van Basten

Rumania
Rumania: Bogdant Lobont, Cosmin Contra, Tamas, Goian, Rat, Dica, Petre, Paul Codrea, Cristian Chivu, Adrian Mutu, Daniel Niculae.
Cadangan: Popa, Stancioiu, Marica, Sapunaru, Ghionea, Moti, Marius Niculae, Cristea, Radu, Radoi, Nicolita, Cocis
Pelatih: Victor Piturca


Ulasan Pelatih
Marco van Basten (Belanda)
Kemenangan tetap kami cari. Kami tak peduli pada tim lain, meski rasa simpati tetap ada. Tapi kami ingin semua pemain bisa turun ke lapangan dan merasakan bagaimana rasanya sebuah kemenangan atau bahkan mereka mencetak gol. Tim kami masih lapar dengan gol, dan Rumania tak lepas dari incaran kami. (bud)

Victor Piturca (Rumania)
Mereka sudah terbukti hebat, kami harus berhati-hati dengan barisan tengah dan depan mereka. Kami sadar berada dalam tekanan, namun kemenangan tetap harus kami raih, sembari berharap Belanda tampil dengan tim keduanya, itu makin mempermudah kerja kami meraih tiga poin untuk menjadi runner up grup. (bud)

Strategi
Belanda
Tetap dengan gaya khas mereka: menyerang. Namun kali ini dengan muka-muka muda, akselerasi cepat makin mendominasi. Sisi sayap dan tengah menjadi objek, meski melawan Rumania jelas sektor sayap menjadi incaran utama, pasalnya striker-striker jangkung sudah siap menunggu baik itu Nistelrooy, Huntelaar maupun Hesselink. Tendangan jarak jauh dari luar kotak paenalti sesekali bakal diperagakan barisan gelandang. (bud)

Rumania
Perang sayap tidak bisa dihindarkan lagi. Rumania tetap menggunakan jasa Adrian Mutu dan Paul Codrea untuk menjadi breaker dan penyeimbang lini tengah yang sepertinya bakal 'menderita' menerima tekanan lawan. Serangan balik menjadi alternatif jika secara normal tak bisa menembus pertahanan Belanda. Beruntung Rumania memiliki striker bertipikal cepat seperti Mutu, Daniel Niculae dan Nicolae Dica. Rumania bakal memaksakan gol cepat guna menata mental mereka. (bud)



Head to Head

Joris Mathijsen (Belanda)
Cukup berpengalaman. Takle dan pandai membaca pergerakan lawan, cocok sebagai bek tengah maupun stopper. Lahir: Goirle, 5 April 1980, Tinggi: 182 cm, Klub: Hamburg SV, caps: sejak 2004 (33 tampil/2 gol)
Daniel Niculae (Rumania)
Lincah dan pandai mencari posisi. Skill cukup lengkap, bisa dijadikan target man maupun second striker. Lahir: Bucharest, 6 Oktober 1982, Tinggi: 185 cm, Klub: Auxerre, Caps: sejak 2003 (23 tampil/5 gol).

Rafa Van der Vaart (Belanda)
Playmaker sejati. Teknik, umpan, tendangan keras dan tendangan bebas. Meledak- ledak di lapangan dan memiliki gaya stylish. Lahir: Heemskerk, 11 Februari 1983, Tinggi: 175 cm, Klub: Hamburg SV, Caps: sejak 2001 (57 tampil/12 gol).
Paul Codrea (Rumania)
Pekerja keras, multifungsi bisa jadi gelandang bertahan maupun playmaker. Determanisai dan totalitas adalah cirinya di lapangan. Lahir: Timisoara, 4 April 1981, Tinggi: 174 cm, Klub: Siena, Caps: sejak 2000 (34 tampil/1 gol).

Ruud van Nistelrooj (Belanda)
Ganas dan akselerasi cepat di depan gawang lawan, body charge yahud, pandai mencari ruang dan timing tepat. Tipikal striker oportunis. Lahir: Oss, 1 Juli 1976, Tinggi: 189 cm, Klub: Real Madrid, Caps: sejak 1998 (63 tampil/32 gol).
Gabriel Tamas (Rumania)
Stopper tangguh, cepat dan lugas. Unggul bola-bola atas. Lahir: Brasov, 9 November 1983, Tinggi: 188 cm, Klub: Auxerre, Caps: sejak 2003 (34 tampil/2 gol).


Player to Watch
Robin Van Persie (Belanda)
SATU gol kala menggasak Prancis menjadi bukti striker asal Arsenal ini. Ia pun sah menjadi penyerang masa depan Dutchman. Cepat, pandai menempatkan diri dan bisa menggocek bola dilengkapi dengan kemampuannya bermain di posisi striker murni dan second striker. Kecepatan adalah modal paling berharga Van Persie. Melawan Rumania, dijamin bek lawan bakal pontang panting menghentikan pergerakan pemain muda yang satu ini. (bud)

Adrian Mutu (Rumania)
AMBISINYA masih besar. Gagal melesakkan gol ke gawang Italia melalui titik penalti tidak membuat kehilangan kepercayaan pelatih. cepat, eksplosif dan mampu memanfaatkan kesempatan sekecil apapun untuk melesakkan gol adalah tipikal striker Fiorentina ini. Sebuah gol ke gawang Gli Azzurri membuktikan kecepatan seorang Mutu. Lawan sepadan untuk barisan belakang Tim Oranye. (bud)


Duel Dua Pelatih Agresif

LAGA seru penuh aksi sepertinya bakal tersaji di Stade de Suisse, Berne. Dua tim Rumania dan Belanda sama-sama memiliki tingkat permainan yang sangat agresif. Arsitek di belakang tim ini memang sangat mendukung aplikasi permainan kolektif dan menyerang.
Victor Piturca dan Marco Van Basten memang mewakili pelatih dengan semangat membara dan penganut pola agresifitas tinggi. Selain itu, partai kedua negara ini juga bisa menjadi pertarungan kembali dua pelatih muda. Victor baru berusa 52 tahun sedangkan Van Basten delapan tahun lebih muda.
Piturca sendiri sudah terbukti membawa sisi agresifitas ke dalam timnas Rumania sejak menangani Adrian Mutu dkk di tahun 2004 lalu. Di babak penyisihan, mereka mampu melesakkan 26 gol dalam 12 partai, paling banyak dibanding kontestan lain, termasuk Belanda.
Sementara Van Basten telah membuktikan mampu memecahkan masalah kemandulan selama babak kualifikasi. Kebalikan dengan Piturca, mantan striker AC Milan ini mampu menunjukkan polesan agresifitasnya di Euro 2008 ini. Tujuh gol dalam dua partai sudah menjadi bukti, apalagi gawang yang dibobol Van Nistelrooy dkk adalah dua juara dunia, Italia dan Prancis!. Jadi tentu sangat menarik menanti partai menentukan di Grup C ini. (persda network/bud)



Huntelaar & Melchiot Kembali Berlatih

KABAR gembira tengah menyeruak di kubu Tim Oranye. Striker Ajax Amsterdam, Klaas Jan Huntelaar dan bek Wigan Athletic, Mario Melchiot dikabarkan telah kembali berlatih dan siap diturunkan.
Seperti yang diberitakan Goal, Huntelaar telah pulih dari cedera kejang otot betis. Sedangkan Melchiot juga telah sembuh dari cedera kaki. Kini, keduanya telah kembali berlatih dan siap diturunkan kala menghadapi Rumania.
Laga melawan Adrian Mutu dkk ini memang tak memiliki arti apa-apa bagi Belanda. Pasalnya, dengan torehan enam poin, Edwin van der Sar dkk sudah dipastikan lolos ke babak perempat final, sekaligus menjadi juara di grup C.
Namun justru bagi Huntelaar dan Melchiot, kini saatnya membuktikan kemampuan terbaik jika dipasang Van Basten. "Sungguh gembira bisa berlatih bersama, tambah senang lagi kalau pelatih mau menempatkanku di lapangan, tentu aku akan menunjukkan kelas ketajamanku, caranya:membobol gawang Rumania,"tegas Huntelaar. (persda network/bud)


Yakin Belanda Juara
MENJADI buah bibir utama di Euro 2008, timnas Belanda memang pantas dijagokan menjadi juara Euro edisi ke-13 ini. Paling tidak, keyakinan itu diungkapkan bek Giovanni Van Bronckhorst. Bersama Spanyol dan Portugal, bek asal Feyenoord Rotterdam itiu yakin timnya mampu merengkuh gelar juara, mengulangi prestasi 20 tahun lalu.
"Jelas aku yakin dengan materi sekarang, sangat ideal, kami bisa mengisi dimanapun. Tentu kami juga harus waspada dengan performa Spanyol dan Portugal, menghadapi mereka jelas bakal ramai,"tegas Gio.
"Saya juga sangat senang dengan permainan Belanda sekarang ini. Kami telah menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Mencetak tujuh gol dan hanya kebobolan satu gol. Selain itu, kami juga sukses meraih poin sempurna di dua laga awal dan dipastikan lolos ke perempatfinal," tambahnya.
Dalam perjuangan menuju partai puncak, Belanda berpeluang bertemu Spanyol di babak semifinal. Namun pertemuan tersebut bisa saja terjadi di perempat final jika Spanyol hanya menempati posisi runner-up di klasemen grup D. (persda network/bud)


10 Partai Terakhir Belanda

13.06.08 H Prancis W-4:1
09.06.08 H Italia W-3:0
01.06.08 H Wales W-2:0
29.05.08 H Denmark D-1:1
24.05.08 H Ukraina W-3:0
26.03.08 A Austria W-3:4
06.02.08 A Kroasia W-0:3
21.11.07 A Belarusia L-2:1
17.11.07 H Luxembourg W-1:0
17.10.07 H Slovenia W-2:0


10 Partai Terakhir Rumania

13.06.08 A Italia D-1:1
09.06.08 H Prancis D-0:0
31.05.08 H Montenegro W-4:0
26.03.08 H Rusia W-3:0
06.02.08 A Israel L-1:0
21.11.07 H Albania W-6:1
17.11.07 A Bulgaria L-1:0
17.10.07 A Luxembourg W-0:2
13.10.07 H Belanda W-1:0
12.09.07 A Jerman L-3:1

Lima partai terakhir Belanda vs Rumania
13.10.07 Rumania 1:0 Belanda Kualifikasi Euro
24.03.07 Belanda 0:0 Rumania Kualifikasi Euro
04.06.05 Belanda 2:0 Rumania Kualifikasi Piala Dunia
26.03.05 Rumania 0:2 Belanda Kualifikasi Piala Dunia
27.05.00 Belanda 2:1 Rumania Persahabatan

Head to Head
Belanda Rumania
11 Main 11
7 Menang 1
1 Kalah 7
3 Seri 3
22 Gol 2
2 Kemasukan 22


Pasar Taruhan
888 Sport Bet 365 Ladbrokes William Hill
Belanda 7/4 11/5 9/5 21/10
Seri 5/2 11/4 11/4 11/4
Rumania 6/5 11/10 1/1 11/10

did you know

Tidak ada komentar: