DAVID Villa menjadi pemain Spanyol pertama yang mencetak hatrick selama putaran final EURO. Hal itu menyusul hasil pertandingan tim Matador saat menghadapi Rusia di Innsbruck, Austria, Selasa (10/6) malam.
Sedang untuk secara umum, Villa adalah orang Spanyol kedua yang mencetak hattrick di EURO. Sebelumnya, tercatat nama Vicente Guillet yang mengantar Spanyol menuju gelar Eropa setelah mengalahkan Rumania 6-0 pada tahun 1964.
Adapun pemain pertama yang mencatatkan diri dalam sejarah hattrick di Piala Eropa adalah Just Fontaine. Legenda Prancis ini mencetak tiga golnya di Piala Eropa 1960 --edisi perdana-- ketika Prancis mengalahkan Austria 5-2.
Tahun 1964, giliran Vincente Guillet mencatat hattrikck untuk mengantarkan Spanyol menuju gelar Eropa pertama dan satu-satunya ketika membantai Rumania dengan skor 6-0 di babak penyisihan.
Di tahun ini sejarah juga mencatat sebagai turnamen dengan hattrick terbanyak. Setelah Guillet menyusul Alberto Orlando dan Ole Eduard Fischer Madsen menyarangkan tiga golnya, saat Italia menghantam Turki 6-0, dan ketika Denmark menang melawan Luxemburg 3-2.
Berdasarkan catatan UEFA.com, pemain sepakbola kemudian berhasil mencetak hatrick adalah Dieter Muller pada tahun 1976. Kala itu, hatrick yang diciptakan Muller diklaim sebagai yang terindah sepanjang masa. Hal itu dikarenakan Muller berhasil membalikkan keadaan dimana Jerman, yang waktu itu masih bernama Jerman Barat, hampir dikalahkan Yugoslavia di pertandingan semifinal EURO. Berkat kepiawaian Muller, Jerman memaksa perpanjangan waktu dan akhirnya keluar sebagai pemenangan dengan hasil akhir 4-2.
Sementara itu, prestasi serupa juga ditoreh rekan satu tim Muller, Klaus Allofs di tahun 1980. Allofs membuat Jerman memimpin 3-0 saat berhadapan dengan Belanda di ajang yang sama.
Di tahun 1984, Michel Platini, pemain asal Prancis, mencatat prestasi yang tak kalah dari Muller. Dia mencetak dua kali hatrick saat Prancis menghadapi Belgia dan Yugoslavia. Ketika melawan Belgia, Platini mencetak tiga dari lima gol yang tercipta. Sedangkan Yugoslavia harus menyerah dengan skor 3-0.
Berselang empat tahun, predikat pencetak hatrick beralih ke Belanda.Adalah Marco Van Basten, yang kini melatih timnas Belanda, membuat Inggris menderita lewat kemenangan Belanda 3-1. Begitu juga yang dilakukan Patrick Kluivert, pemain Belanda lainnya, saat Belanda berhadapan dengan Yugoslavia di tahun 2000. Waktu itu, Belanda pesta gol menyusul hasil akhir 6-1 untuk tim oranye.
Sebelum Kluivert, prestasi hatrick diraih Sergio Conceicao dari Portugal. Berada di grup A EURO 2000, Conceicao membuat Portugal unggul 3-0 atas Jerman.
Pencetak hattrick EURO
* 1960:
Just Fontaine (Prancis)
Prancis vs Austria 5-2
* 1964:
Vincente Guillet (Spanyol)
Spanyol vs Rumania 6-0
Alberto Orlando (Italia)
Italia vs Turki 6-0
Ole Eduard Fischer Madsen (Denmark)
Denmark vs Luxemburg 3-2
* 1976:
Dieter Muller (Jerman Barat)
Jerman Barat vs Yugoslavia 3-0
* 1980:
Klaus Allofs (Jerman Barat)
Jerman Barat vs Belanda 3-0
* 1984:
Michel Platini (Prancis)
Prancis vs Belgia 5-0
Prancis vs Yugoslavia 3-2
* 1988:
Marco Van Basten (Belanda)
Belanda vs Inggris 3-1
* 2000:
Sergio Conceicao (Portugal)
Portugal vs Jerman 3-0
Patrick Kluivert (Belanda)
Belanda vs Yugoslavia 6-1
Sedang untuk secara umum, Villa adalah orang Spanyol kedua yang mencetak hattrick di EURO. Sebelumnya, tercatat nama Vicente Guillet yang mengantar Spanyol menuju gelar Eropa setelah mengalahkan Rumania 6-0 pada tahun 1964.
Adapun pemain pertama yang mencatatkan diri dalam sejarah hattrick di Piala Eropa adalah Just Fontaine. Legenda Prancis ini mencetak tiga golnya di Piala Eropa 1960 --edisi perdana-- ketika Prancis mengalahkan Austria 5-2.
Tahun 1964, giliran Vincente Guillet mencatat hattrikck untuk mengantarkan Spanyol menuju gelar Eropa pertama dan satu-satunya ketika membantai Rumania dengan skor 6-0 di babak penyisihan.
Di tahun ini sejarah juga mencatat sebagai turnamen dengan hattrick terbanyak. Setelah Guillet menyusul Alberto Orlando dan Ole Eduard Fischer Madsen menyarangkan tiga golnya, saat Italia menghantam Turki 6-0, dan ketika Denmark menang melawan Luxemburg 3-2.
Berdasarkan catatan UEFA.com, pemain sepakbola kemudian berhasil mencetak hatrick adalah Dieter Muller pada tahun 1976. Kala itu, hatrick yang diciptakan Muller diklaim sebagai yang terindah sepanjang masa. Hal itu dikarenakan Muller berhasil membalikkan keadaan dimana Jerman, yang waktu itu masih bernama Jerman Barat, hampir dikalahkan Yugoslavia di pertandingan semifinal EURO. Berkat kepiawaian Muller, Jerman memaksa perpanjangan waktu dan akhirnya keluar sebagai pemenangan dengan hasil akhir 4-2.
Sementara itu, prestasi serupa juga ditoreh rekan satu tim Muller, Klaus Allofs di tahun 1980. Allofs membuat Jerman memimpin 3-0 saat berhadapan dengan Belanda di ajang yang sama.
Di tahun 1984, Michel Platini, pemain asal Prancis, mencatat prestasi yang tak kalah dari Muller. Dia mencetak dua kali hatrick saat Prancis menghadapi Belgia dan Yugoslavia. Ketika melawan Belgia, Platini mencetak tiga dari lima gol yang tercipta. Sedangkan Yugoslavia harus menyerah dengan skor 3-0.
Berselang empat tahun, predikat pencetak hatrick beralih ke Belanda.Adalah Marco Van Basten, yang kini melatih timnas Belanda, membuat Inggris menderita lewat kemenangan Belanda 3-1. Begitu juga yang dilakukan Patrick Kluivert, pemain Belanda lainnya, saat Belanda berhadapan dengan Yugoslavia di tahun 2000. Waktu itu, Belanda pesta gol menyusul hasil akhir 6-1 untuk tim oranye.
Sebelum Kluivert, prestasi hatrick diraih Sergio Conceicao dari Portugal. Berada di grup A EURO 2000, Conceicao membuat Portugal unggul 3-0 atas Jerman.
Pencetak hattrick EURO
* 1960:
Just Fontaine (Prancis)
Prancis vs Austria 5-2
* 1964:
Vincente Guillet (Spanyol)
Spanyol vs Rumania 6-0
Alberto Orlando (Italia)
Italia vs Turki 6-0
Ole Eduard Fischer Madsen (Denmark)
Denmark vs Luxemburg 3-2
* 1976:
Dieter Muller (Jerman Barat)
Jerman Barat vs Yugoslavia 3-0
* 1980:
Klaus Allofs (Jerman Barat)
Jerman Barat vs Belanda 3-0
* 1984:
Michel Platini (Prancis)
Prancis vs Belgia 5-0
Prancis vs Yugoslavia 3-2
* 1988:
Marco Van Basten (Belanda)
Belanda vs Inggris 3-1
* 2000:
Sergio Conceicao (Portugal)
Portugal vs Jerman 3-0
Patrick Kluivert (Belanda)
Belanda vs Yugoslavia 6-1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar