Stadion Ernst Happel, Vienna, Jumat (13/6)
Pukul 01.45 dinihari WIB
STRIKER timnas Austria, Roland Linz mengaku kecewa dengan kekalahan menyesakkan dari Kroasia pada partai pembuka Euro 2008. Menurutnya, Austria tidak berhak atas hasil itu, karena pelbagai peluang emas terbuang percuma. Kini, Linz bersiap untuk memberi kemampuan terbaik saat melawan Polandia, dalam laga kedua Grup B, di Stadion Ernst Happel, Vienna, Jumat (13/6) dinihari WIB. Bahkan striker asal klub Sporting Braga ini berjanji bakal merajalela di barisan pertahanan Polandia. "Satu gol cukup buatku dan membuat timku meraih tiga angka,"janji Linz, seperti dirilis newsoftheworld edisi Selasa (10/6).
Ambisi Linz tidak hanya untuk membuka peluang tuan rumah melaju ke babak knock out, tapi juga membalas dua kekalahan terakhir dari sang lawan. Pada babak kualifikasi Piala Dunia, Austria dua kali ditekuk Polandia dengan skor 3-2 di Warasa, dan takluk 1-3 di kandang sendiri. "Pengalaman itu jelas menyakitkan, tapi aku yakin kini giliran kami yang merasakan kemenangan,"ucap Linz.
Bersama Martin Harnik, Ivica Vastic, Rene Aufhauser dan playmaker Andreas Ivanschitz, Roland Linz masih menjadi andalan untuk menggedor pertahanan Polandia yang digawangi Jcek Bak, Pawel Golanski dkk. Kedua tim memang dipastikan bakal bermain ngotot akibat kekalahan yang sama-sama mereka derita pada laga perdana. Austria kalah 0-1 dari Kroasia, sedang Polandia dibabat Jerman dua gol tanpa balas.
Permainan ciamik kala menghadapi Kroasia di babak kedua bakal kembali dihadirkan tim Austria. Bahkan mereka berjanji untuk menggelar sejak menit pertama. "Kami akan bermain taktis, itu penting untuk merusak konsentrasi Polandia,"ucap playmaker Andreas Ivanschitz, dalam konferensi pers sebelum laga.
"Pertandingan melawan Polandia adalah pertandingan yang menentukan. Di lain pihak ini juga pertandingan yang sama pentingnya buat Polandia. Kami harus mengalahkan mereka. Kami harus mengambil risiko sejak awal permainan," tegas sang pelatih Josef Hickersberger.
Keuntungan sepertinya memang tengah mengelayuti kubu Austria. Di pihak Polandia, anak asuh Leo Benhakker ini dipastikan tidak akan turun dengan full tim. Pasalnya, striker andalan sekaligus kapten tim Maciej Zurawski masih berkutat dengan cedera paha yang memaksanya untuk absen dalam pertandingan krusial itu.
"Sepertinya dia memang bakal absen, kami tak ingin mengambil resiko karena bisa saja kami membutuhkan tenaganya dalam partai ketiga melawan Kroasia,"ucap pelatih Leo Benhakker.
Absennya pemain bernomor punggung 9 itu bakal membuat Ebi Smolarek harus bekerja keras untuk menyusun serangan. Ia bakal berjibaku dengan Jcek Krzynowek dan Dairusz Dudka untuk membongkar pertahanan tim tuan rumah.
:Kami benar-benar harus bekerja keras, tapi keyakinan tetap masih ada di kubu kami, paling tidak kami belajar dari Kroasia bagaimana cara menundukkan tuan rumah,"tegas Smolarek. (persda network/bud)
Dukungan Pemain ke-12
TIM Austria kini tengah bersuka ria. Meski kalah dalam pertandingan pertama melawan Kroasia, namun mereka semakin bersemangat setelah masyarakat secara tak terduga kembali berada di belakang Andreas Ivanschitz dkk.
Ini terbukti dalam partai melawan Kroasia lalu. Meski sempat terdiam, namun akhirnya penonton makin bergairah dan acara nonton bareng yang digelar di empat kota lain di Austria dipenuhi penonton tuan rumah. Panitia lokal Austria menyebut lebih dari 300 ribu orang menyaksikaan melalui layar lebar, itu belum terhitung dari pemirsa televisi.
Melawan Polandia, dipastikan dukungan semakin bergelombang karena inilah pertandingan paling krusial bagi tuan rumah karena menentukan kemungkinan lolos atau tidak sama sekali.
"Kami senang akhirnya mereka berada di belakang kami, semangat kami makin bergelombang dan itu memberi energi luar biasa untuk rekan-rekan,"ucap bek handal Martin Stranzl.
Pelatih Josef Hickersberger pun sangat gembira timnya mampu mendapat dukungan penuh dari seluruh masyarakat Austria. Sebelumnya, sebagian masyarakat sangat skeptis terhadap prestasi timnas mereka. Bahkan aroma dan gelora Euro nyaris belum meluap sebelum partai perdana melawan Kroasia. "Kini kami sangat antusias, kami yakin mampu meraih tiga angka melawan Polandia,"ucap Josef Hickersberger.
Prakiraan Pemain:
Austria: 1.Alex Manninger, 2-Joachim Standfest, 15-Sebastian Proedl, 4-Emanuel Pogatetz, 3-Martin Stranzl, 12-Ronald Gercaliu, 10-Andreas Ivanschitz, 6-Rene Aufhauser, 19-Juergen Saeumel, 20-Martin Harnik, 9-Roland Linz
Cadangan: 21-Juergen Macho; 11.Umit Korkmaz, 7.Ivica Vastic, 18.Roman Kienast, 5.Christian Fuchs, 20 Martin Harnik
Coach: Josef Hickersberger
Polandia: 1.Boruc; 4.Pawel Golanski, 6.Jacek Bak, 14.Michal Zewlakow,13.Marcin Wasilewski, 18.Mariusz Lewandowski, 5.Dariusz Dudka,17.Wojciech Lobodzinski, 8.Jcek Krzynowek, 11 Marek Saganowski, 7.Euzebiusz Smolarek
Cadangan: 20 Roger Guerreiro, 22.Lukasz Fabianski, 10.Lukas Gargula, 12.Tomasz Kuszczak, 16 Jakub Blaszczykowski, 5 Michal Pazdan
Coach: Leo Beenhakker
Head to Head
03.09.05 Polandia 3:2 Austria World Cup Qualification
09.10.04 Austria 1:3 Polandia World Cup Qualification
Sepuluh Pertandingan Terakhir Austria
08.06.08 H Kroasia L-0:1
30.05.08 H Malta W-5:1
27.05.08 H Nigeria D-1:1
26.03.08 H Belanda L-3:4
06.02.08 H Jerman L-0:3
21.11.07 H Tunisia D-0:0
16.11.07 H Inggris L-0:1
17.10.07 H Pantai Gading W-3:2
13.10.07 A Swiss L-3:1
11.09.07 H Chili L-0:2
Sepuluh Pertandingan Terakhir Polandia
08.06.08 A Jerman L-2:0
01.06.08 H Denmark D-1:1
27.05.08 A Albania W-0:1
26.05.08 H Macedonia D-1:1
26.03.08 H USA L-0:3
27.02.08 H Estonia W-2:0
06.02.08 H Czech Republic W-2:0
02.02.08 H Finlandia W-1:0
15.12.07 H Bosnia-Herzegovina W-1:0
21.11.07 A Serbia D-2:2
Pukul 01.45 dinihari WIB
STRIKER timnas Austria, Roland Linz mengaku kecewa dengan kekalahan menyesakkan dari Kroasia pada partai pembuka Euro 2008. Menurutnya, Austria tidak berhak atas hasil itu, karena pelbagai peluang emas terbuang percuma. Kini, Linz bersiap untuk memberi kemampuan terbaik saat melawan Polandia, dalam laga kedua Grup B, di Stadion Ernst Happel, Vienna, Jumat (13/6) dinihari WIB. Bahkan striker asal klub Sporting Braga ini berjanji bakal merajalela di barisan pertahanan Polandia. "Satu gol cukup buatku dan membuat timku meraih tiga angka,"janji Linz, seperti dirilis newsoftheworld edisi Selasa (10/6).
Ambisi Linz tidak hanya untuk membuka peluang tuan rumah melaju ke babak knock out, tapi juga membalas dua kekalahan terakhir dari sang lawan. Pada babak kualifikasi Piala Dunia, Austria dua kali ditekuk Polandia dengan skor 3-2 di Warasa, dan takluk 1-3 di kandang sendiri. "Pengalaman itu jelas menyakitkan, tapi aku yakin kini giliran kami yang merasakan kemenangan,"ucap Linz.
Bersama Martin Harnik, Ivica Vastic, Rene Aufhauser dan playmaker Andreas Ivanschitz, Roland Linz masih menjadi andalan untuk menggedor pertahanan Polandia yang digawangi Jcek Bak, Pawel Golanski dkk. Kedua tim memang dipastikan bakal bermain ngotot akibat kekalahan yang sama-sama mereka derita pada laga perdana. Austria kalah 0-1 dari Kroasia, sedang Polandia dibabat Jerman dua gol tanpa balas.
Permainan ciamik kala menghadapi Kroasia di babak kedua bakal kembali dihadirkan tim Austria. Bahkan mereka berjanji untuk menggelar sejak menit pertama. "Kami akan bermain taktis, itu penting untuk merusak konsentrasi Polandia,"ucap playmaker Andreas Ivanschitz, dalam konferensi pers sebelum laga.
"Pertandingan melawan Polandia adalah pertandingan yang menentukan. Di lain pihak ini juga pertandingan yang sama pentingnya buat Polandia. Kami harus mengalahkan mereka. Kami harus mengambil risiko sejak awal permainan," tegas sang pelatih Josef Hickersberger.
Keuntungan sepertinya memang tengah mengelayuti kubu Austria. Di pihak Polandia, anak asuh Leo Benhakker ini dipastikan tidak akan turun dengan full tim. Pasalnya, striker andalan sekaligus kapten tim Maciej Zurawski masih berkutat dengan cedera paha yang memaksanya untuk absen dalam pertandingan krusial itu.
"Sepertinya dia memang bakal absen, kami tak ingin mengambil resiko karena bisa saja kami membutuhkan tenaganya dalam partai ketiga melawan Kroasia,"ucap pelatih Leo Benhakker.
Absennya pemain bernomor punggung 9 itu bakal membuat Ebi Smolarek harus bekerja keras untuk menyusun serangan. Ia bakal berjibaku dengan Jcek Krzynowek dan Dairusz Dudka untuk membongkar pertahanan tim tuan rumah.
:Kami benar-benar harus bekerja keras, tapi keyakinan tetap masih ada di kubu kami, paling tidak kami belajar dari Kroasia bagaimana cara menundukkan tuan rumah,"tegas Smolarek. (persda network/bud)
Dukungan Pemain ke-12
TIM Austria kini tengah bersuka ria. Meski kalah dalam pertandingan pertama melawan Kroasia, namun mereka semakin bersemangat setelah masyarakat secara tak terduga kembali berada di belakang Andreas Ivanschitz dkk.
Ini terbukti dalam partai melawan Kroasia lalu. Meski sempat terdiam, namun akhirnya penonton makin bergairah dan acara nonton bareng yang digelar di empat kota lain di Austria dipenuhi penonton tuan rumah. Panitia lokal Austria menyebut lebih dari 300 ribu orang menyaksikaan melalui layar lebar, itu belum terhitung dari pemirsa televisi.
Melawan Polandia, dipastikan dukungan semakin bergelombang karena inilah pertandingan paling krusial bagi tuan rumah karena menentukan kemungkinan lolos atau tidak sama sekali.
"Kami senang akhirnya mereka berada di belakang kami, semangat kami makin bergelombang dan itu memberi energi luar biasa untuk rekan-rekan,"ucap bek handal Martin Stranzl.
Pelatih Josef Hickersberger pun sangat gembira timnya mampu mendapat dukungan penuh dari seluruh masyarakat Austria. Sebelumnya, sebagian masyarakat sangat skeptis terhadap prestasi timnas mereka. Bahkan aroma dan gelora Euro nyaris belum meluap sebelum partai perdana melawan Kroasia. "Kini kami sangat antusias, kami yakin mampu meraih tiga angka melawan Polandia,"ucap Josef Hickersberger.
Prakiraan Pemain:
Austria: 1.Alex Manninger, 2-Joachim Standfest, 15-Sebastian Proedl, 4-Emanuel Pogatetz, 3-Martin Stranzl, 12-Ronald Gercaliu, 10-Andreas Ivanschitz, 6-Rene Aufhauser, 19-Juergen Saeumel, 20-Martin Harnik, 9-Roland Linz
Cadangan: 21-Juergen Macho; 11.Umit Korkmaz, 7.Ivica Vastic, 18.Roman Kienast, 5.Christian Fuchs, 20 Martin Harnik
Coach: Josef Hickersberger
Polandia: 1.Boruc; 4.Pawel Golanski, 6.Jacek Bak, 14.Michal Zewlakow,13.Marcin Wasilewski, 18.Mariusz Lewandowski, 5.Dariusz Dudka,17.Wojciech Lobodzinski, 8.Jcek Krzynowek, 11 Marek Saganowski, 7.Euzebiusz Smolarek
Cadangan: 20 Roger Guerreiro, 22.Lukasz Fabianski, 10.Lukas Gargula, 12.Tomasz Kuszczak, 16 Jakub Blaszczykowski, 5 Michal Pazdan
Coach: Leo Beenhakker
Head to Head
03.09.05 Polandia 3:2 Austria World Cup Qualification
09.10.04 Austria 1:3 Polandia World Cup Qualification
Sepuluh Pertandingan Terakhir Austria
08.06.08 H Kroasia L-0:1
30.05.08 H Malta W-5:1
27.05.08 H Nigeria D-1:1
26.03.08 H Belanda L-3:4
06.02.08 H Jerman L-0:3
21.11.07 H Tunisia D-0:0
16.11.07 H Inggris L-0:1
17.10.07 H Pantai Gading W-3:2
13.10.07 A Swiss L-3:1
11.09.07 H Chili L-0:2
Sepuluh Pertandingan Terakhir Polandia
08.06.08 A Jerman L-2:0
01.06.08 H Denmark D-1:1
27.05.08 A Albania W-0:1
26.05.08 H Macedonia D-1:1
26.03.08 H USA L-0:3
27.02.08 H Estonia W-2:0
06.02.08 H Czech Republic W-2:0
02.02.08 H Finlandia W-1:0
15.12.07 H Bosnia-Herzegovina W-1:0
21.11.07 A Serbia D-2:2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar