Stadion Wals-Siezeuheim, Salzburg, Rabu (11/6) dinihari WIB
Pukul 01.45 WIB
MEMERTAHANKAN lebih sulit daripada merebut. Itulah yang kini tengah melingkupi skuad timnas Yunani. Sebelum laga perdana melawan Swedia, Rabu (11/6) dinihari WIB di Stadion Wals-Siezeuheim, Salzburg, nyaris semua kalangan menyebut peluang anak asuh Otto Rehhagel ini untuk memertahankan gelar mereka empat tahun lalu sangat mustahil.
Namun hal itu tidak berlaku bagi striker Angelos Charisteas, sang pencetak gol tunggal pada partai final di Portugal lalu. "Kami masih lapar gol dan juara, bersama Otto kami sepakat untuk merubah segala prediksi, kami tetap akan juara,"ujar penyumbang 18 gol bagi timnas ini.
Nafsu tinggi Charisteas cukup beralasan. Menang di laga perdana adalah kenangan empat tahun lalu saat Yunani mengawali perjuangan meraih gelar. "Kami akan mengulanginya lagi, dan aku bakal menyumbang satu gol lagi di laga pembuka,"tutur Charisteas.
Ambisi striker asal klub Nuremberg itu didukung penuh para pemain lain, seperti Georgios Samaras. Pemain veteran yang absen pada perhelatan tahun 2004 lalu ini mengaku sangat berambisis merasakan pesta juara sesungguhnya, dan kemenangan dalam laga perdana menjadi modal berharga untuk memasuki perang sesungguhnya.
"Tiga angka harus milik kami, menang di laga pertama tentu memberi efek kalau kami siap dalam perang sesungguhnya, kami telah memelajari bagaimana permainan Swedia, dan secara mental serta fisik kami siap untuk mengalahkan mereka,"ucap Samara, di sportinglife, Senin (9/6).
Di kubu Swedia, tantangaan serupa juga dilontarkan striker veteran Henrik Larsson. "Aku tidak akan menyia-nyiakan kembalinya aku ke timnas, mungkin bukan aku yang akan mencetak gol, tapi kemenangan bakal menghampiri kami, moral kami tengah meninggi,"ucap Larsson. Ucapan mantan pemain Barcelona, Glasgow Celtic dan Manchester United ini jelas ancaman serius bagi pertahanan Yunani yang kini dihuni pemain-pemain 'tua', yang secara fisik jelas akan mengalami kedodoran. Apalagi The Viking bakal bermain lebih ofensif dengan mengandalkan lima pemain tengah sekaligus seperti Tobias Linderoth, Sebastian Larsson, Kim Kallstrom, Fredrik Ljungberg dan Johan Elmander, striker yang bakal didorong ke tengah. Kelimanya bakal mengalirkan bola-bola cepat ke Larsson, yang meski sudah 36 tahun tapi masih memiliki kecepatan tinggi. "Kami berharap banyak pada dia untuk menularkan pengalaman, tenaga muda kami akan habis kalau tak bermain efisien, dan itu menjadi kunci Lrsson,"ucap Lars Lagerback, arsitek timnas Swedia.
Sementara pelatih Yunani, Otto Rehhagel bakal mengusung pola yang nyaris sama dengan pasukan Viking. Menempatkan Charisteas di lini depan, Yunani bakal memasang empat gelandang dan satu second striker. Karagounis, Katsouranis, Angelos Basinas, Iolanis Amanatidis dan Giorgios Samaras bakal mengurung lini tengah Swedia. Kecepatan Samaras dan Amanatidis menjadi ancaman serius Olof Mellberg dkk di barisan pertahanan Swedia.
"Kami sangat yakin meski Ibra kemungkinan tidak akan fit, karena kami masih memiliki pemain bertalenta lain yang secara teknis bisa memberi yang terbaik,"tegas Lagerback. (persda network/bud)
Prakiraan Formasi:
Yunani: Nikopolidis, Seitaridis, Krygiakos, Traianos Dellas, Torosidis, Karagounis, Katsouranis, Angelos Basinas, Amanatidis, Samaras, Charisteas
Swedia: Isaksson, Nilsson, Hansson, Mellberg, Fredik Stoor, Linderoth, Sebastian Larsson, Kallstrom, Ljungberg, Henrik Larsson, Johan Elmander
Head to Head
Traianos Dellas (Yunani)
ALUMNI Euro 2004 ini memiliki tipikal lugas namun tenang, unggul bola atas, pandai mengorganisir barisan pertahanan, sayang kecepatannya sudah berkurang. (bud)
Larsson (Swedia)
TAJAM dengan kaki dan kepala, pandai mencari celah dan menempatkan diri. Kecepatan memang berkurang, tapi pengalaman dan kesabaran menjadikan dia tetap tajam. (bud)
Angelos Basinas (Yunani)
GELANDANG kuda milik Yunani. Tak pernah lelah mengejar bola dan memiliki tendangan bebas di atas rata-rata pemain Yunani. Visi tajam dan tak suka menggocek bola. (bud)
Kim Kallstrom (Swedia)
INI juga gelandang tipikal tenaga kuda. Jiwa kerasnya menular ke lapangan yang membuatnya temperamental. Jika mampu meredam emosi, tendangan kaki kanannya bisa merobek jala.
Angelos Charisteas (Yunani)
STRIKER andalan Rehhagel. Tangguh bola-bola atas dan mampu memanfaatkan peluang kecil menjadi gol, opportunis dan pandai mencari ruang. Pergerakan tanpa bolanya pun cukup efektif. (bud)
Olof Mellberg (Swedia)
LAWAN tangguh untuk Charisteas. Kekar, tak kenal kompromi dan takle keras adalah ciri permainan pemain Juventus ini. Siap merangsek ke depan, terutama jika ada tendangan sudut dan free kick. (bud)
Ibra Tak Fit
CEDERA lutut yang dialami striker Zlatan Ibrahimovic membuat Lars Lagerback berpikir ulang, apakah Ibrahimovic bisa membuktikan dirinya fit atau tidak saat laga tersebut.
"Melawan Yunani, kondisi Ibrahimovic harus dalam kondisi fit karena dia akan bermain sepanjang pertandingan. Sayangnya, dia mengalami perkembangan yang lambat untuk membuktikan dirinya masih tajam,"ujar Lagerback, yang menyebut saat ini striker Inter Milan itu tengah berkonsentrasi berlatih di gym untuk memulihkan kondisinya.
Ibra sendiri mengaku kurang fit sehingga jika pun harus turun, paling hanya di babak kedua. "Aku merasakan pegal di otot lutut belakang, masih kurang fit untuk main 90 menit, tapi aku berharap bisa berkontribusi positif,"ucap Ibra. Jika harus kehilangan Ibra, jelas menjadi kerugian Lagerback, meski stok striker miliknya masih cukup. Namun pengalaman dan kebengalan Ibra di lini depan sangat menguntungkan untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan. (persda network/bud)
Pukul 01.45 WIB
MEMERTAHANKAN lebih sulit daripada merebut. Itulah yang kini tengah melingkupi skuad timnas Yunani. Sebelum laga perdana melawan Swedia, Rabu (11/6) dinihari WIB di Stadion Wals-Siezeuheim, Salzburg, nyaris semua kalangan menyebut peluang anak asuh Otto Rehhagel ini untuk memertahankan gelar mereka empat tahun lalu sangat mustahil.
Namun hal itu tidak berlaku bagi striker Angelos Charisteas, sang pencetak gol tunggal pada partai final di Portugal lalu. "Kami masih lapar gol dan juara, bersama Otto kami sepakat untuk merubah segala prediksi, kami tetap akan juara,"ujar penyumbang 18 gol bagi timnas ini.
Nafsu tinggi Charisteas cukup beralasan. Menang di laga perdana adalah kenangan empat tahun lalu saat Yunani mengawali perjuangan meraih gelar. "Kami akan mengulanginya lagi, dan aku bakal menyumbang satu gol lagi di laga pembuka,"tutur Charisteas.
Ambisi striker asal klub Nuremberg itu didukung penuh para pemain lain, seperti Georgios Samaras. Pemain veteran yang absen pada perhelatan tahun 2004 lalu ini mengaku sangat berambisis merasakan pesta juara sesungguhnya, dan kemenangan dalam laga perdana menjadi modal berharga untuk memasuki perang sesungguhnya.
"Tiga angka harus milik kami, menang di laga pertama tentu memberi efek kalau kami siap dalam perang sesungguhnya, kami telah memelajari bagaimana permainan Swedia, dan secara mental serta fisik kami siap untuk mengalahkan mereka,"ucap Samara, di sportinglife, Senin (9/6).
Di kubu Swedia, tantangaan serupa juga dilontarkan striker veteran Henrik Larsson. "Aku tidak akan menyia-nyiakan kembalinya aku ke timnas, mungkin bukan aku yang akan mencetak gol, tapi kemenangan bakal menghampiri kami, moral kami tengah meninggi,"ucap Larsson. Ucapan mantan pemain Barcelona, Glasgow Celtic dan Manchester United ini jelas ancaman serius bagi pertahanan Yunani yang kini dihuni pemain-pemain 'tua', yang secara fisik jelas akan mengalami kedodoran. Apalagi The Viking bakal bermain lebih ofensif dengan mengandalkan lima pemain tengah sekaligus seperti Tobias Linderoth, Sebastian Larsson, Kim Kallstrom, Fredrik Ljungberg dan Johan Elmander, striker yang bakal didorong ke tengah. Kelimanya bakal mengalirkan bola-bola cepat ke Larsson, yang meski sudah 36 tahun tapi masih memiliki kecepatan tinggi. "Kami berharap banyak pada dia untuk menularkan pengalaman, tenaga muda kami akan habis kalau tak bermain efisien, dan itu menjadi kunci Lrsson,"ucap Lars Lagerback, arsitek timnas Swedia.
Sementara pelatih Yunani, Otto Rehhagel bakal mengusung pola yang nyaris sama dengan pasukan Viking. Menempatkan Charisteas di lini depan, Yunani bakal memasang empat gelandang dan satu second striker. Karagounis, Katsouranis, Angelos Basinas, Iolanis Amanatidis dan Giorgios Samaras bakal mengurung lini tengah Swedia. Kecepatan Samaras dan Amanatidis menjadi ancaman serius Olof Mellberg dkk di barisan pertahanan Swedia.
"Kami sangat yakin meski Ibra kemungkinan tidak akan fit, karena kami masih memiliki pemain bertalenta lain yang secara teknis bisa memberi yang terbaik,"tegas Lagerback. (persda network/bud)
Prakiraan Formasi:
Yunani: Nikopolidis, Seitaridis, Krygiakos, Traianos Dellas, Torosidis, Karagounis, Katsouranis, Angelos Basinas, Amanatidis, Samaras, Charisteas
Swedia: Isaksson, Nilsson, Hansson, Mellberg, Fredik Stoor, Linderoth, Sebastian Larsson, Kallstrom, Ljungberg, Henrik Larsson, Johan Elmander
Head to Head
Traianos Dellas (Yunani)
ALUMNI Euro 2004 ini memiliki tipikal lugas namun tenang, unggul bola atas, pandai mengorganisir barisan pertahanan, sayang kecepatannya sudah berkurang. (bud)
Larsson (Swedia)
TAJAM dengan kaki dan kepala, pandai mencari celah dan menempatkan diri. Kecepatan memang berkurang, tapi pengalaman dan kesabaran menjadikan dia tetap tajam. (bud)
Angelos Basinas (Yunani)
GELANDANG kuda milik Yunani. Tak pernah lelah mengejar bola dan memiliki tendangan bebas di atas rata-rata pemain Yunani. Visi tajam dan tak suka menggocek bola. (bud)
Kim Kallstrom (Swedia)
INI juga gelandang tipikal tenaga kuda. Jiwa kerasnya menular ke lapangan yang membuatnya temperamental. Jika mampu meredam emosi, tendangan kaki kanannya bisa merobek jala.
Angelos Charisteas (Yunani)
STRIKER andalan Rehhagel. Tangguh bola-bola atas dan mampu memanfaatkan peluang kecil menjadi gol, opportunis dan pandai mencari ruang. Pergerakan tanpa bolanya pun cukup efektif. (bud)
Olof Mellberg (Swedia)
LAWAN tangguh untuk Charisteas. Kekar, tak kenal kompromi dan takle keras adalah ciri permainan pemain Juventus ini. Siap merangsek ke depan, terutama jika ada tendangan sudut dan free kick. (bud)
Ibra Tak Fit
CEDERA lutut yang dialami striker Zlatan Ibrahimovic membuat Lars Lagerback berpikir ulang, apakah Ibrahimovic bisa membuktikan dirinya fit atau tidak saat laga tersebut.
"Melawan Yunani, kondisi Ibrahimovic harus dalam kondisi fit karena dia akan bermain sepanjang pertandingan. Sayangnya, dia mengalami perkembangan yang lambat untuk membuktikan dirinya masih tajam,"ujar Lagerback, yang menyebut saat ini striker Inter Milan itu tengah berkonsentrasi berlatih di gym untuk memulihkan kondisinya.
Ibra sendiri mengaku kurang fit sehingga jika pun harus turun, paling hanya di babak kedua. "Aku merasakan pegal di otot lutut belakang, masih kurang fit untuk main 90 menit, tapi aku berharap bisa berkontribusi positif,"ucap Ibra. Jika harus kehilangan Ibra, jelas menjadi kerugian Lagerback, meski stok striker miliknya masih cukup. Namun pengalaman dan kebengalan Ibra di lini depan sangat menguntungkan untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan. (persda network/bud)
1 komentar:
boleh ni baca-baca di sini :)))
aku kok merasa yakin YUNANI bakal megang laga perdana nanti malam ya.... whatever lah!
Posting Komentar