MAMPU melaju ke babak semifinal Piala Eropa untuk pertama kalinya bagi Turki adalah sebuah sejarah. Apalagi langkah mereka bak cerita Cinderella yang harus berjibaku dulu sebelum meraih kenikmatan. Terakhir mereka menggilas Kroasia melalui adu penalti, setelah sebelumnya tertinggal lebih dulu di babak perpanjagan waktu. duluHal itulah yang kini tengah dirasakan Hamit Altintop. Bagaimana reaksinya, peluang di semifinal dan komentarnya tentang sang pelatih, Fatih Terim?berikut kutipan wawancara dengan gelandang asal Bayern Muenchen itu, yang dilansir dari turkish daily news, turkey post dan skysports.
Selamat, bagaimana perasaan Anda?
Terima kasih. Sungguh luar biasa, seluruh tim menunjukkan kalau kami bisa. Kekalahan di partai pertama menjadi pelajaran, beruntung kami sangat kompak dan mampu menterjemahkan imajinasi pelatih.
Apa arti perjalanan Turki di Euro ini bagi Anda
Secara pribadi ini sebuah pengalaman yang tak pernah kulupakan seumur hidup. Kami bisa melangkah sejauh ini. Satu yang pasti, aku dapat pelajaran, jika kami bersatu dan pantang menyerah, semuanya bisa kami raih.
Banyak kalangan menyebut tim Turki dinaungi keberuntungan?
Sepertinya itu betul, tapi harus diingat keberuntungan adalah satu di antara faktor penentu sebuah kemenangan, dimanapun dan apapun pertandingan sepakbola, dan olahraga umumnya.
Bagaimana peluang melawan Jerman?
Kami rasa Jerman adalah sebuah tim yang sangat berbeda, mereka selalu terlambat panas dan itu kami waspadai. Namun kebersamaan bakal menjadi kunci.
Anda optimis meski bakal kehilangan tidak kurang tujuh pemain andalan?
Sepertinya tidak ada pemain andalan secara individu di tim kami. Coach selalu mengucapkan kalau kami adalah sebuah tim, semua pemain adalah andalan, tentu di lini masing-masing.
Anda akan bertemu dengan rekan klub di semifinal, sudah siap?
Apapun itu, pemain yang berasal dari Muenchen pastilah memiliki teknik dan visi tinggi. Itu ada pada diri Bastian, Poldi, Lahm, Klose dan Marcel Jansen. Beruntung aku bermain reguler, jadi paling tidak aku bisa mengetahui kebiasaan mereka saat bermain, secara umum tentu aku akan berdiskusi dengan pelatih tentang kebiasaan para pemain Jerman.
Keuntungan lain?
Secara fisik kami beruntung bisa beristirahat lebih lama, jadi kami bisa berdiskusi bersama seluruh tim dan pelatih guna menganalisa pola permainan Jerman. Ini penting untuk meningkatkan rasa percaya diri kami.
Anda optimis masuk final pertama kali?
Bagi kami tim underdog, ke final adalah sebuah hadiah, juara adalah sebuah anugerah, dan kami tengah menuju ke sana. Kami percaya itu.
Bagaimana dengan pelatih?
Dia (Fatih Terim-red) adalah sosok yang sangat hebat, mampu memotivasi dan selalu memberi solusi saat kami kesulitan di lapangan. Kami percaya padanya kalau tim ini bisa terus melaju, bukan mustahil sampai ke final dan juara.
Intinya?
Kemampuan Terim dipadu dengan kepercayaan diri kamilah yang akan membuat impian meraih juara bakal terwujud. (persda network/bud)
Player up date
Rustu Recber
Hampir menjadi pecundang, namun mampu memutarbalik keadaan dengan memblok penalti Mladen Petric yang memastikan Turki ke semifinal.
Servet Çetin
Tengah dilingkupi cedera, namun pemain berpostur 191 cm ini berjanji untuk sembuh di semifinal.
Hakan Balta
Terlihat sangat memukai melawan Kroasia
Gökhan Zan
Tampil sempurna melawan Kroasia pascasembuh dari cedera lutut.
Emre Belözoglu
Masih menjalani rehabilitasi dengan berenang.
Mehmet Aurélio
Progress luar biasa dan siap bermain di semifinal melawan Jerman.
Nihat Kahveci
Betis cedera setelah mengambil tendangan bebas. Masih menjalani scan.
Semih Sentürk
Pemain cadangan sempurna untuk Turki, supersub.
Gökdeniz Karadeniz
Siap melapis lini belakang.
Tümer Metin
Menjadi pemain cadangan melawan Jerman
Tolga Zengin
Belum juga merumput, bersama dua pemain lainnya Ayhan Akman dan Emre Gungor.
Emre Güngör
Masih dibekap cedera otot.
Arda Turan
Sang fenonemal, tapi harus rela tak bermain melawan Jerman.
Emre Asik
Absen karena akumulasi kartu kuning.
Ugur Boral
Menjalani debut sempurna saat mengganti Kazim Kazim di menit 61 melawan Kroasia.
Tuncay Sanli
pemaain energik yang harus absen di semifinal.
Kazim Kazim
Pemain cadangan andalan Terim.
Sabri
Bek kanan handal dan siap kembali ke Ernst Happel untuk partai final.
Mevlüt Erdinç
Siap kembali setelah hanya menjalani laga pertama melawan Portugal.
Hamit Altintop
MVP saat melawan Kroasia, siap 'membocorkan' rahasia permainan Jerman.
Volkan Demirel
Kiper tangguh, tapi harus absen di semifinal. (bud)
Selamat, bagaimana perasaan Anda?
Terima kasih. Sungguh luar biasa, seluruh tim menunjukkan kalau kami bisa. Kekalahan di partai pertama menjadi pelajaran, beruntung kami sangat kompak dan mampu menterjemahkan imajinasi pelatih.
Apa arti perjalanan Turki di Euro ini bagi Anda
Secara pribadi ini sebuah pengalaman yang tak pernah kulupakan seumur hidup. Kami bisa melangkah sejauh ini. Satu yang pasti, aku dapat pelajaran, jika kami bersatu dan pantang menyerah, semuanya bisa kami raih.
Banyak kalangan menyebut tim Turki dinaungi keberuntungan?
Sepertinya itu betul, tapi harus diingat keberuntungan adalah satu di antara faktor penentu sebuah kemenangan, dimanapun dan apapun pertandingan sepakbola, dan olahraga umumnya.
Bagaimana peluang melawan Jerman?
Kami rasa Jerman adalah sebuah tim yang sangat berbeda, mereka selalu terlambat panas dan itu kami waspadai. Namun kebersamaan bakal menjadi kunci.
Anda optimis meski bakal kehilangan tidak kurang tujuh pemain andalan?
Sepertinya tidak ada pemain andalan secara individu di tim kami. Coach selalu mengucapkan kalau kami adalah sebuah tim, semua pemain adalah andalan, tentu di lini masing-masing.
Anda akan bertemu dengan rekan klub di semifinal, sudah siap?
Apapun itu, pemain yang berasal dari Muenchen pastilah memiliki teknik dan visi tinggi. Itu ada pada diri Bastian, Poldi, Lahm, Klose dan Marcel Jansen. Beruntung aku bermain reguler, jadi paling tidak aku bisa mengetahui kebiasaan mereka saat bermain, secara umum tentu aku akan berdiskusi dengan pelatih tentang kebiasaan para pemain Jerman.
Keuntungan lain?
Secara fisik kami beruntung bisa beristirahat lebih lama, jadi kami bisa berdiskusi bersama seluruh tim dan pelatih guna menganalisa pola permainan Jerman. Ini penting untuk meningkatkan rasa percaya diri kami.
Anda optimis masuk final pertama kali?
Bagi kami tim underdog, ke final adalah sebuah hadiah, juara adalah sebuah anugerah, dan kami tengah menuju ke sana. Kami percaya itu.
Bagaimana dengan pelatih?
Dia (Fatih Terim-red) adalah sosok yang sangat hebat, mampu memotivasi dan selalu memberi solusi saat kami kesulitan di lapangan. Kami percaya padanya kalau tim ini bisa terus melaju, bukan mustahil sampai ke final dan juara.
Intinya?
Kemampuan Terim dipadu dengan kepercayaan diri kamilah yang akan membuat impian meraih juara bakal terwujud. (persda network/bud)
Player up date
Rustu Recber
Hampir menjadi pecundang, namun mampu memutarbalik keadaan dengan memblok penalti Mladen Petric yang memastikan Turki ke semifinal.
Servet Çetin
Tengah dilingkupi cedera, namun pemain berpostur 191 cm ini berjanji untuk sembuh di semifinal.
Hakan Balta
Terlihat sangat memukai melawan Kroasia
Gökhan Zan
Tampil sempurna melawan Kroasia pascasembuh dari cedera lutut.
Emre Belözoglu
Masih menjalani rehabilitasi dengan berenang.
Mehmet Aurélio
Progress luar biasa dan siap bermain di semifinal melawan Jerman.
Nihat Kahveci
Betis cedera setelah mengambil tendangan bebas. Masih menjalani scan.
Semih Sentürk
Pemain cadangan sempurna untuk Turki, supersub.
Gökdeniz Karadeniz
Siap melapis lini belakang.
Tümer Metin
Menjadi pemain cadangan melawan Jerman
Tolga Zengin
Belum juga merumput, bersama dua pemain lainnya Ayhan Akman dan Emre Gungor.
Emre Güngör
Masih dibekap cedera otot.
Arda Turan
Sang fenonemal, tapi harus rela tak bermain melawan Jerman.
Emre Asik
Absen karena akumulasi kartu kuning.
Ugur Boral
Menjalani debut sempurna saat mengganti Kazim Kazim di menit 61 melawan Kroasia.
Tuncay Sanli
pemaain energik yang harus absen di semifinal.
Kazim Kazim
Pemain cadangan andalan Terim.
Sabri
Bek kanan handal dan siap kembali ke Ernst Happel untuk partai final.
Mevlüt Erdinç
Siap kembali setelah hanya menjalani laga pertama melawan Portugal.
Hamit Altintop
MVP saat melawan Kroasia, siap 'membocorkan' rahasia permainan Jerman.
Volkan Demirel
Kiper tangguh, tapi harus absen di semifinal. (bud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar