Kamis, Februari 07, 2008

Eksistensi Flexi Melayani Semua Level Masyarakat (2-habis)

Eksistensi Flexi Melayani Semua Level Masyarakat (2-habis)
Tak Lekang dengan Serbuan Pesaing
LAHIRNYA layanan Flexi di industri telekomunikasi nasional menjadi catatan tersendiri di tengah gencarnya perang di segmen GSM. Seiring progresifitas yang membaik, tak heran jika produk Telkom ini mulai ”ditiru” operator seluler lain yang berlomba mengadakan layanan di frekuensi yang sudah ditetapkan.
Hasilnya tentu sangat mengejutkan kalangan dunia industri komunikasi. Pasalnya, pergerakan indeks konsumsi di level CDMA sangat menggiurkan dan tidak sedikit mendatangkan keuntungan yang luar biasa guna menunjang main bisnis di level GSM.
Khusus di kawasan Batam, TelkomFlexi saat ini hadir dengan pelbagai fitur andalan dan layanan prima. Meski tetap tak ada gading yang tak retak, layanan Flexi pun dalam beberapa hal tidak maksimal. Gangguan maupun kelambatan koneksi terkadang menjadi handycap tersendiri bagi Flexi. Namun kapasitasnya yang terus diperbaiki, membuat eliminasi terhadap kesalahan dan buruknya layanan konseksi lama-kelamaan berhasil.
Setelah bertahan sendiri dalam melayani konsumen dan masyarakat di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) dan khususnya Batam, membuat Flexi memiliki data base pengguna yang sangat baik. Tak heran jika eksistensi modul ini sangat signifikan pengaruhnya terhadap tingkat layanan ke masyarakat.
Melihat tingginya potensi konsumen di Kepri terutama di level CDMA, jelas membuat daya tarik pelbagai perusahaan operator seluler semakin besar untuk melirik pangsa pasar di Kepri. Perlahan namun pasti, operator seluler hadir dan memberikan layanan mereka.
StarOne, Esia dan nanti Fren dari Mobile-8 seolah hadir silih berganti. Segmen yang dibidik mereka pun hampir sama dengan yang dijalani Flexi selama ini. Meski sebagian besat tetap mengarah ke level remaja dan usia produktif, namun tetap saja itu juga menjadi segmentasi Flexi dalam menjalar pasar.
Beragam fitur dan program promosi menarik ditawarkan produk selain Flexi. Tarif murah, koneksi cepat, fitur semakin lengkap dan beberapa program hadiah terus menyertai langkah pesaing Flexi. Tak heran jika memang ada pengaruh sedikit terhadap target realisasi pengguna Flexi. Seperti yang diungkapkan GM Telkom Kandatel Rikep Mulyanta, kehadiran mereka mau tidak mau jelas memengaruhi kondisi pasar Flexi itu sendiri. ”Sempat berpengaruh, namun kita yakin kok, tak masalah itu,”ucapnya pendek.
Optimisme tersebut memang cukup beralasan. Ini dibuktikan dengan justru semakin kuatnya basis pelanggan Flexi di kawasan Kepri meski telah hadir layanan produk lain. Ini membuat Flexi menjadi leader yang memang terkenal tahan banting dan cocok jika disematkan layar tak lekang diserbu lawan yang semakin banyak datang.
Lalu apa si yang membuat basis konsumen Kepri sebagian besar tetap mengarah ke Flexi. Sepertinya jawaban bisa dengan mudah dilontarkan. Nama Telkom sendiri saat ini menjadi tawaran tersendiri. Jaminan layanan perusahaan plat merah ini tidak lagi sembrono dan seenaknya sendiri seperti dulu. Setiap inchi demi inchi masalah ditelusuri dengan sabar, sehingga output yang dikeluarkan juga sangat memuaskan para pelanggannya. Tak heran jika nyaris semua produk Flexi dan turunannya mendapat respon tinggi dari sisi penggunaan.
Selain itu tentu layanan jaringan komunikasi yang tidak putus-putus menjadi daya tarik tersendiri. Jika operator lainnya masih menghadapi masalah dengan kualitas sinyal dan cakupan area yang belum tuntas di kawasan Kepri umumnya dan Batam khususnya, justru Flexi secara perlahan mampu menginvestasikannya dalam hal ”kepercayaan”. Kini nyaris di semua area di kawasan industri dan ibukota provinsi Kepri bisa dijangkau dengan kualitas sinyal Flexi yang cukup mumpuni.
Tak bisa dibantah jika saat ini, Flexi seolah sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan komunikasi di Batam dan sekitarnya. Posisinya dalam genggaman konsumen juga semakin nyata. Ketergantungan pengguna dengan konsumsi Flexi saban harinya jelas nyata terlihat.
Bahkan kini Flexi menjadi barang wajib yang harus dimiliki tidak hanya kalangan remaja, anak sekolah dan orang tua, tapi juga kalangan pengusaha kelas atas dan eksekutif muda di Batam dan sekitarnya memiliki nomor CDMA Flexi sebagai pilihan teratas. Pada umumnya jelas terlihat jika the second number mereka adalah produk Flexi, entah itu FlexiTrendy maupun FlexiClassy. Karena itulah, perlekatan gelar tak lekang diserbu para pesaing yang datang memang sangat cocok ditempel di produk Flexi.
Akibat kedekatan dengan konsumen, catatan statistik pengguna di kawasan Kepri dan area Sumatra umumnya semakin ”menggila”. Sama halnya dengan Speedy, layanan wireless dengan teknologi CDMA ini juga mengalami pertumbuhan yang menggembirakan.
Hingga Desember 2007, pelanggan Flexi di Sumatra mencapai 937.000 satuan sambungan Flexi atau tumbuh 50 persen dibanding tahun 2006, yang hanya 624 ssf. Melihat potensi yang sangat besar tersebut, Telkom pun berniat terus meningkatkan kinerja dan pasokan layanan mereka khususnya untuk Flexi.
Ini ditunjukkan dengan penambahan 677 BTS lagi untuk meningkatkan kualitas layanan Flexi. Dengan jumlah 1.004 BTS di tahun 2008, maka target sales sebesar 2,5 juta ssf diprediksi bisa tercapai. Jadi bersiaplah merasakan semakin nikmatnya menggunakan layanan TelkomFlexi tahun depan, khususnya di area Sumatra. (tribunbatam.co.id/nurfahmi budi)



Tidak ada komentar: