Head to Head

Martin Stranzl (Austria)
PEMAIN asal Spartak Moscow ini menjadi andalan lini belakang tuan rumah. Posturnya yang menjulang, 190 cm, membuatnya trampil menjadi bek tengah, ia pun memiliki takle bersih dan berbahaya bagi gawang lawan jika ikut merangsek menunggu tendangan sudut. Sayang, ia pengalaman di level Eropa masih minim. (bud)

Mladen Petric (Kroasia)
PEMAIN yang pernah menjebol jala Indonesia beberapa waktu lalu ini sungguh berarti bagi Slaven Bilic. Bukan hanya insting golnya yang tinggi, namun kecepatan pergerakan yang berpotensi merusak perhatian lini belakang lawan. Trampil dalam tendangan bebas, cermat mengambil posisi dan visi yang bagus. Bek-bek Austria bakal kesulitan menghadang lajunya. (bud)

Andrea Ivanschitz (Austria)
GELANDANG muda sekaligus kapten Austria. Memiliki visi terbaik di antara seluruh skuad Austria. Kemampuan plessing dan presisi umpannya sudah terkenal, ditambah daya jelajahnya yang cukup tinggi di lapangan. Perlu keras untuk memenangi duel lini tengah dengan Kroasia. (bud)

Luke Modric (Kroasia)
BERLIAN baru kroasia. Ia dianggap titisan Robert Prosenecki dan Zvonimir Boban. Visi dan daya jelajahnya luar biasa, kemampuan kaki kiri dan kanan yang seimbang serta tendangan jarak jauh yang cukup mematikan. Sangat berbahaya jika dibiarkan bebas di area 16. (bud)


Ivica Vastic (Austria)
STRIKER veteran yang dipanggil kembali. Kedatangannya bukan sekedar mengisi ketajaman lini depan Austria, namun pengalamannya tampil di Eropa diharapkan bisa membimbing pemain muda lainnya. Ketenangan dalam mengeksekusi bola adalah ciri khasnya. (bud)

Robert Kovac (Kroasia)
PENGALAMANNYA berlaga di Eropa semakin membuatnya komplet. Visi bagus, takle makin bersih, cepat membaca permainan lawan dan tak kenal kompromi. Ketenangannya sangat membantu barisan belakang Kroasia. (bud)