GEGAP gempita menyambut Euro 2008 sudah terasa jauh-jauh hari sebelum pesta akbar ini resmi dimulai besok, Sabtu (7/6). Dan tersiar kabar jika sebelumnya pihak penyelenggara Piala Eropa ini mencemaskan adanya teroris yang mengancam jalannya pertandingan.
Namun ditegaskan pihak Austria melalui Menteri Dalam Negerinya, Guenther Platter, jika mereka tidak menemukan ada indikasi ancaman dalam skala besar, saat berlangsungnya pesta akbar Euro 2008, terlebih saat digelarnya final.
Meskipun dipastikan ada lebih dari 5 juta orang akan datang menyaksikan pertandingan yang berlangsung di dua kota penyelenggara. Pihak kepolisian Austria dan Switzerland akan bekerjasama dengan petugas lain yang tergabung untuk berkeliling memantau seluruh penjuru kota.
Petugas keamanan yang juga saling bertukar informasi dengan petugas jaga lainnya, memastikan bisa menjaga tempat penyelenggaraan dari teroris dan pembuat rusuh. Hal ini juga diungkapkan oleh Martin Jaegi, Kepala Informasi Kepolisian Swiss, bahwa mereka tidak melihat adanya tanda-tanda kegiatan para teroris atau ancaman yang berarti saat digelarnya pertandingan.
Untuk mengantisipasi keadaan, pihak keamanan juga akan melakukan pengecekan bagi warga yang berdatangan di setiap perbatasan selama ajang ini berlangsung 7-29 Juni 2008. Agar situasi di kota penyelenggara setiap harinya terhindar dari risiko yang tidak diinginkan. (Persda Network/sis)
Namun ditegaskan pihak Austria melalui Menteri Dalam Negerinya, Guenther Platter, jika mereka tidak menemukan ada indikasi ancaman dalam skala besar, saat berlangsungnya pesta akbar Euro 2008, terlebih saat digelarnya final.
Meskipun dipastikan ada lebih dari 5 juta orang akan datang menyaksikan pertandingan yang berlangsung di dua kota penyelenggara. Pihak kepolisian Austria dan Switzerland akan bekerjasama dengan petugas lain yang tergabung untuk berkeliling memantau seluruh penjuru kota.
Petugas keamanan yang juga saling bertukar informasi dengan petugas jaga lainnya, memastikan bisa menjaga tempat penyelenggaraan dari teroris dan pembuat rusuh. Hal ini juga diungkapkan oleh Martin Jaegi, Kepala Informasi Kepolisian Swiss, bahwa mereka tidak melihat adanya tanda-tanda kegiatan para teroris atau ancaman yang berarti saat digelarnya pertandingan.
Untuk mengantisipasi keadaan, pihak keamanan juga akan melakukan pengecekan bagi warga yang berdatangan di setiap perbatasan selama ajang ini berlangsung 7-29 Juni 2008. Agar situasi di kota penyelenggara setiap harinya terhindar dari risiko yang tidak diinginkan. (Persda Network/sis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar