ENTAH karena tuntutan tradisi atau hanya untuk memberi kejutan nantinya, Portugal mengindikasikan tetap akan menggunakan striker tunggal dalam dua laga awal babak penyisihan Grup A di Euro 2008 nanti. Pelatih timnas Luiz Felipe Scolari pada Jornal de Noticias, Senin (2/6) mengungkapkan, pihaknya sudah mendiskusikan rencana ini sejak Portugal dipastikan lolos ke putaran final turnamen empat tahunan ini.
"Kami tidak akan merubah, apalagi keputusan ini didukung oleh pelbagai kalangan terutama presiden Portugal sendiri,"ucap pelatih asal Brasil ini. Seperti diketahui, Presiden Portugal, Cavaco Silva mengadakan kunjungan resmi selama 25 menit guna memberi semangat pada tuan rumah Euro 2004 itu.
Saat berdiskusi dengan pelatih, sang presiden sampai masuk ke ranah teknis dan setuju jika Scolari tetap menggunakan striker tunggal. "Duet bisa saja, tapi sepertinya itu hanya cocok jika tim tak mampu membongkar pertahanan lawan,"ujar Scolari, menirukan ucapan Cavaco Silva.
Tipikal striker yang dimiliki Portugal seperti Helder Prostiga, Nuno Gomez dan Ariza Makukula memang sangat cocok sebagai pendobrak di lini depan. Apalagi dukungan pemain tengah seperti Cristiano Ronaldo, Ricardo Quaresma, Jose Moutinho, Simao Sabrosa dan Nani sudah menjadi jaminan tersendiri jika lini serang Portugal bakal menggelegar.
"Striker tunggal memang opsi pertama, namun semuanya tergantung di lapangan, bisa saja kami menggunakan duet, bahkan bukan tidak mungkin jika tiga pemain menyerang bermain sejajar di depan,"ucap Scolari, yang menargetkan juara di musim ini.
Kapten Portugal Cristiano Ronaldo pun setuju saja dengan skema permainan sang pelatih. "Yang terpenting kami bermain menyerang dan menang, hasilnya kami bisa memenangi piala di hari terakhir nanti,"tegas pemain yang sempat ditawar 100 juta pound ini. (persda network/bud)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar