KECEWA dengan prestasi timnas Inggris yang gagal lolos ke putaran final Euro 2008 di Austria-Swiss, membuat legenda timnas Three Lions Gary Lineker memutuskan untuk berpindah ke lain hati. Bukan tanpa sebab jika mantan Lineker bersikap seperti itu, pasalnya jauh-jauh hari ia sudah menjagokan tim negeri Ratu Elizabeth itu untuk menjadi juara perhelatan Euro ke-14 ini. Sayang, kalah bersaing dengan Kroasia membuat Frank Lampard dkk gagal ke ajang bergengsi empat tahunan ini.
Ia pun kini beralih membela Spanyol, yang dinilainya memiliki kekuatan merata di semua lini. "Tim ini memiliki spirit muda yang sungguh luar biasa, Torres, Xavi, Villa, Guiza sampai Casillas masih memiliki tujuan yang sama, juara Eropa sesuatu yang sudah lama sekali tak pernah mereka raih,"ujar Lineker, di dailyrecord, Senin (2/6).
Ia menilai, kombinasi yang beragam dengan latar liga yang berbeda jelas menjadi keuntungan timnas Spanyol guna menghadapi para pesaingnya di Grup D seperti Swedia, Yunani dan Rusia.
Menurutnya, Spanyol bakal mudah melangkah ke babak perempatfinal asalkan mampu tampil dominan dan stabil seperti yang mereka perlihatkan pada babak kualifikasi. "Secara teknis mereka paling jago di grup, tapi Rusia dan Yunani benar-benar harus mereka waspadai jika tidak ingin meleset,"ucap Lineker, memberi nasehat.
Tidak hanya secara teknis semata, dukungan Lineker terhadap tim Matador juga disebabkan dirinya pernah bermain di klub Spanyol dalam rentang karirnya. Barcelona. "Dulu selalu ada spirit yang menular ke timnas dari Barca dan Madrid, mungkin itu kekurangan Spanyol sekarang,"ujar pria berusia 47 tahun ini. (persda network/bud)
Ia pun kini beralih membela Spanyol, yang dinilainya memiliki kekuatan merata di semua lini. "Tim ini memiliki spirit muda yang sungguh luar biasa, Torres, Xavi, Villa, Guiza sampai Casillas masih memiliki tujuan yang sama, juara Eropa sesuatu yang sudah lama sekali tak pernah mereka raih,"ujar Lineker, di dailyrecord, Senin (2/6).
Ia menilai, kombinasi yang beragam dengan latar liga yang berbeda jelas menjadi keuntungan timnas Spanyol guna menghadapi para pesaingnya di Grup D seperti Swedia, Yunani dan Rusia.
Menurutnya, Spanyol bakal mudah melangkah ke babak perempatfinal asalkan mampu tampil dominan dan stabil seperti yang mereka perlihatkan pada babak kualifikasi. "Secara teknis mereka paling jago di grup, tapi Rusia dan Yunani benar-benar harus mereka waspadai jika tidak ingin meleset,"ucap Lineker, memberi nasehat.
Tidak hanya secara teknis semata, dukungan Lineker terhadap tim Matador juga disebabkan dirinya pernah bermain di klub Spanyol dalam rentang karirnya. Barcelona. "Dulu selalu ada spirit yang menular ke timnas dari Barca dan Madrid, mungkin itu kekurangan Spanyol sekarang,"ujar pria berusia 47 tahun ini. (persda network/bud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar