Turki
PERJALANAN penuh kejutan Turki bakal dihadang karang keras, di Stadion St Jakob Park, Kamis (26/6) dinihari WIB. Di babak semifinal pasukan Turkiye ini sudah ditunggu juara Piala Eropa 1996, Jerman. Dengan kondisi krisis pemain, Turki akan bekerja lebih keras lagi untuk menggapai impian mencapai partai puncak untuk pertamakalinya dalam sejarah sepakbola mereka.
Meski hanya memiliki 15 pemain, Pelatih Fatih Terim justru semakin percaya diri skuadnya bisa membuat kejutan lebih besar dengan menyingkirkan Jerman di partai semifinal nanti. Ia percaya, Hamit Altintop dkk sudah mendalami arti kerja keras sesungguhnya. Tak heran jika Jerman pun dianggap seperti lawan-lawan mereka di babak selanjutnya, yang memiliki kemungkinan untuk tetap dikalahkan.
"Kami semakin percaya diri, aku tegaskan pada para pemain tentang filosofisku dalam sepakbola, jangan pernah takut untuk kalah dan kebobolan, serta tak pernah menyerah. Dan pengalaman di partai-partai sebelumnya sudah membuktikan kalau kami bisa melakukan itu dua kali lagi,"tegas Terim.
Bagi Terim, jika mampu membawa skuadnya ke partai puncak, dipastikan melengkapi gelar Profesor of Miracle Working yang akan dilekatkan usai Euro dari Universitas Istanbul Turki. Sebelumnya, dari universitas yang sama, Ia mendapat gelar Profesor Sepakbola.
Ucapan sang arsitek ditanggapi positif seluruh personel. "Kami tak takut dengan absennya beberapa pilar kami, kekuatan kami adalah kolektifitas dan bermain semangat, aku yakin kami bakal mencapai babak final,"ujar bek kanan sekaligus gelandang, Hamit Altintop.
Senada, striker Semih Senturk pun berjanji bakal tampil habis-habisan untuk membantu membuka ruang tembak atau justru mengeksekusi sendiri bola matang menjadi gol. "Bagi kami, ini langkah yang sudah kepalang basah, selangkah lagi kami akan mencapai final, kami sudah tak sabar menunggu Jerman di lapangan,"tantang striker asal Fenerbahce itu.
Tiga personel kunci Turki di atas memang patut percaya diri sekaligus waspada jika tidak ingin "dihabisi"skuad Joachim Loew. Terim pun tahu tentang hal itu, dan kemungkinan telah menyiapkan strategi yang akan membuat Michael Ballack dkk frustasi. Jika itu terjadi, Turki bakal menggebrak dengan serangan balik melalui sektor sayap untuk diselesaikan para gelandang dan striker. "Kami pikir peluangnya tetap 50:50, Jerman unggul kualitas, kami berada di depan untuk kolektifitas,"imbuh Altintop, yang akan berhadapan dengan lima rekan klubnya.
Terim sendiri sudah menyiapkan formasi fleksibel 4-5-1 dan 4-1-4-1, yang diharapkan bisa memainkan pola diagonal guna melebarkan sektor tengah. Semih Senturk dipasang sendirian di depan, dengan penyokong Colin Kazim Richards dan Hamit Altintop. Mehemat Aurelio, Gökdeniz Karadeniz dan Ugur Boral, akan membuat lapangan tengah Turki rapat, sehingga tekanan ke daerah pertahanan sedikit berkurang. "Kami harus waspadai serangan melalui sektor sayap mereka,"imbuh Gokhan Zan, yang bertugas menjaga ketat bomber Miro Klose. (persda network/bud)
Bonus Rp115,5 miliar Cair
BELUM lagi turnamen Euro 2008 rampung, kubu Turki tengah bersuka ria. Pasalnya, bonus atas hasil kerja keras mereka menembus babak semifinal dengan mengalahkan Kroasia, sudah dicairkan federasi sepakbola Turki, kemarin.
Menurut TurkishPress, Hamit Altintop dkk telah siap menerima bonus 8,25 juta euro atau sekitar Rp115,5 miliar.
Bonus bakal dibagikan berdasar jumlah laga tiap pemain dan minutes play di lapangan. Paling tidak, setiap pemain bakal mengantongi angka Rp3,5 miliar- Rp4,8 miliar. Bonus ini belum termasuk nominal reward jika mereka mampu tampil di partai final, yang tentu nilainya semakin besar. Selain itu, Turki sudah menerima bonus penampilan dari UEFA sebesar 12,5 juta euro untuk penampilan sampai partai perempatfinal. Jika melihat besaran nilai bonus setiap pemain, tentu ini menjadi penyemangat tersendiri bagi aksi Hamit Altintop dkk kala menghadapi tim Panser, Jerman. (persa network/bud)
Prakiraan Pemain:
1. Rüstü Reçber, 4. Gökhan Zan, 20. Sabri Sarioglu, 3. Hakan Balta, 6. Mehmet Topal, 7. Mehmet Aurélio, 22. Hamit Altintop, 10. Gökdeniz Karadeniz, 16. Ugur Boral, 9. Semih Sentürk, 18. Kazim Kazim.
Cadangan: Tolga Zengin, Ayhan Akman, Mevlüt Erdinc.
Pelatih: Fatih Terim
Turki
Key Player
Gökhan Zan (Bek)
Centre bek tangguh, unggul bola-bola atas dan body charge. Pandai membaca perangai striker lawan. Lahir: Antakya, 7 September 1981, Tinggi: 194 cm, Klub: Besiktas, Caps: sejak 2006 (20 tampil/0 gol).
Statistik:
Tampil: 2 kali
Main: 180 menit
Gol:-
Total tembakan: 2
Melanggar: 3
Kartu kuning: 1
Total umpan: 64 (75 persen)
Hamit Altintop (Tengah)
Energik, bisa berfungsi sebagia bek kanan maupun gelandang, tendangan keras dan visioner serta pengalaman berlaga di kompetisi ketat. Lahir: Gelsenkirchen Jerman, 8 Desember 1982, Tinggi: 183 cm, Klub: Bayern Muenchen, Caps: sejak 2004 (42 tampil/2 gol).
Statistik Euro
Tampil: 4
Main: 392 menit
Gol:-
Total tembakan: 8
Melanggar: 5
Kartu kuning:-
Total umpan: 191 (74 persen)
Colin Kazim-Richards (Depan)
Pemain sayap yang bisa didorong ke depan. Lincah, keeping ball bagus dan bisa diduetkan dengan siapapun. Lahir: Leytonstone, 26 Agustus 1986, Tinggi: 186 cm, Klub: Fenerbahce, Caps: sejak 2007 (7 tampil/0 gol).
Statistik Euro:
Tampil: 4
Main: 204 menit
Gol:-
Total tembakan: 1
Melanggar: 8
Kartu kuning: 1
Total umpan: 82 (62 persen)
Player to Watch
Semih Senturk
ABSENNYA striker sekaligus kapten tim, Nihat Kahveci membuat Semih Senturk mendapat kepercayaan tinggi mengemban tugas sebagai penggedor. Ini bukan tugas baru bagi pemain kelahiran 29 April 1983. Motivasinya kini tengah meninggi yang didukung ketajamannya di area penalti lawan. Ini didukung dengan statistiknya saat membela beberapa klub. Di Fenerbahce PAF dia sudah menyumbang 63 gol dari 56 penampilan, di klub sebelumnya Fenerbahce ia menjebol jala lawan sebanyak 51 kali dalam 124 partai. Di timnas junior, ia menyumbang 42 gol dalam 63 laga dan lima gol ia persembahkan di level timnas dalam 11 pertandingan.
Pergerakannya eksplosif, tak kenal menyerah, opportunis dan memiliki kaki kiri dan kanan sama tajamnya. Tidak hanya itu, ia pun rajin membuka area untuk rekan-rekannya melesakkan tendangan jarak jauh.
Melawan Jerman, menjadi pembuktian apakah dirinya mampu tampil konsisten, menjadi 'asisten' Kahveci yang handal dan memberi hasil positif untuk timnas. Fatih Terim pun tak ragu menyebut kini pemain berpostur 183 cm ini menjadi andalan lini depan di tengah terbatasnya stok pemain. (persda network/bud)
Strategi
Terbatasnya jumlah pemain membuat Fatih Terim benar-benar cermat dalam mengkalkulasi sisi mental dan kondisi fisik para pemainnya. Turki bakal main sedikit 'aman' sembari mengintip celah untuk menyerang balik. Hadirnya Altintop bakal banyak memberi pengaruh, terutama dalam mengantisipasi kebiasaan para pemain Jerman. Semih bakal bermain sendiri di depan, yang didukung Altintop dan Colin Kazim Richards. Sisi sayap tetap menjadi andalan, selain tentu sesekali melesakkan tendangan jarak jauh yang bisa dieksekusi Altintop, Sabri, Mehmet Aurelio atau Semih Senturk sendiri. (bud)
Ulasan Pelatih
INILAH kondisi yang baru pertama kali aku alami selama karir kepelatihanku. Memang sulit, tapi kami juga siap dengan memaksimalkan peran pemain yang ada. Beberapa formasi kejutan bakal aku hadirkan. Fokus memang bertahan, dan segera menyerang jika memang ada kesempatan. Kami harus menghemat fisik. (bud)
Road to Semifinal
Group A, 7 Juni 2008
Turki 0-2 Portugal
Gol: Pepe 61', Raul Meireles 90+3' (Portugal)
Group A, 11 Juni 2008
Turki 2-1 Swiss
Gol:Semih Sentürk 57', Arda Turan 90+2' (Turki), Hakan Yakin 32' (Swiss)
Group A, 15 Juni 2008
Turki 3-2 Ceko
Gol: Arda Turan 75', Nihat Kahveci 87', 89' (Turki), Koller 34', Plasil 62' (Ceko)
Perempaatfinal, 20 Juni 2008
Turki 1-1 Kroasia
Turki menang 3-1 via adu penalti
Gol: Semih Sentürk 30+2' Ex (Turki), Klasnic 29' Ex (Kroasia)
Hamit Altintop
Siap Lawan Tanah Leluhur
DI ajang Euro 2008, banyak pemain yang harus berhadapan dengan tanah kelahirannya. Lukas Podolski bisa menjadi contoh, dan ia pun menunjukkan 'solidaritas' saat mencetak gol dengan non-ekspresi. Nah, di laga semifinal antara Turki kontra Jerman, ada satu pemain yang siap merasakan hal yang sama dengan Podolski, yakni bek kanan sekaligus gelandang Hamit Altintop.
Pemain asal Bayern Muenchen ini memang lahir di kawasan Gelsenkirchen Jerman, 8 Desember 1982, tepat di markas klub Schalke. Tak heran jika ia memandang partai melawan Der Panzer malam nanti menjadi sangat spesial.
Apalagi kini, bersama Rustu Recber, Gokhan Zan dan Semih Senturk, Altintop bakal menjadi kunci permainan Turki.
"Terasa istimewa karena untuk pertama kali aku menghadapi negara asal nenekku, Jerman memang menjadi favorit, tapi melawan mereka harus penuh dengan kesabaran, itulah karakter yang aku pelajari dari nenek moyangku di Jerman,"ucap saudara kandung Halil Altintop ini.
Ia pun optimis bisa mengimbangi permainan Der Panzer di St Jakob Park di kota Basel dinihari nanti. "Aku tak pernah ragu dan khawatir, kekuatan kami adalah spirit kolektifitas Turki, aku sangat yakin kami akan melaju sampai ke partai final nanti,"tegas Altintop, di BBCSport, Selasa (24/6). (persda network/bud)
Wawancara Semih Senturk
Kami Butuh Keberuntungan
KRISIS pemain yang mendera Turki justru membuat striker Semih Senturk yakin seluruh tim bakal tampil lebih semangat dan menjaga setiap jengkal daerah kekuasaan mereka. Bagaimana tentang posisi barunya sebagai target man 'baru' dan peluang timnya melawan Jerman, berikut hasil wawancara Semih Senturk yang dilansir dari situs Euro2008 dan TurkiyePost, Selasa (24/6).
Ada beban mengganti peran Kahveci?
Sangat berat bagiku, karena aku harus menjaga penampilan agar tak terkena cedera ataupun kartu. Aku juga harus berkonsentrasi membobol jala lawan. Kalau ada Nihat, aku tak terlalu khawatir, tapi karena semuanya di luar perkiraan kami, maka aku harus bekerja lebih keras lagi.
Peluang tim Anda?
Jujur, mungkin kami sangat diremehkan orang lain. Namun justru kondisi inilah yang membuat kami makin kompak. Pemain yang tak bermain bakal tetap hadir di samping kami dan itu membuat perasaan kami makin menyatu. Ini modal penting untuk melawan tim sekuat Jerman.
Anda minder?
Tidak juga. Karena kami percaya kami bisa melampaui pertandingan nanti.
Strategi tim Anda?
Itu sebenarnya urusan pelatih. Tapi kami mungkin tetap fokus pada lini tengah dan pertahanan, dan serangan balik cepat adalah solusi tepat saat ini, tergantung nanti kondisi di lapangan.
Artinya?
Kami akan bermain lebih fleksibel dan tidak terpaku pada posisi pemain. Siapa yang terdekat itulah yang mengambil. Satu lagi, kami memang sangat butuh keberuntungan!.
Anda sangat diandalkan untuk menciptakan gol lagi, bisakah?
Saat ini bukan masalah aku mencetak gol atau tidak, tapi yang penting kami melangkah ke final. Gol ke gawang Kroasia sudah cukup menyenangkan bagiku. Itu saja.
Pendapat Anda tentang Terim?
Dia adalah sosok pelatih terbaik yang pernah aku rasakan. Anda bisa melakukan apapun yang terbaik bersamanya. Taktik dan konsentrasinya bakal terus mengejutkan. Kehadirannya membuat kami semakin percaya diri, termasuk melawan Jerman nanti. (persda network/bud)
Statistik selama Euro 2008
Tampil: 4 kali
Main: 162 menit
Total gol: 2
Total tembakan: 4
Melanggar: 5
Kartu kuning:-
Total umpan: 32 (59 persen)
Umpan paling banyak ke: Nihat Kahveci (4 kali)
Terima umpan terbanyak dari: Hamit Altintop (7 kali).
Kondisi tim
-Krisis pemain, hanya 15 yang siap diturunkan, 9 absen
-Semangat membara, karena inilah semifinal pertama di ajang Piala Eropa.
-Percaya diri melawan tim yang lebih diunggulkan.
-Siap kontrastrategi Jerman, berkat Hamit Altintop. (bud)
did you know
-Jerman dan Turki sudah bertemu 17 kali, Jerman menang 11 kali dan kalah tiga kali.
-Dalam tiga pertandingan terakhir, Turki tak pernah kalah dari Jerman, dua menang dan satu seri.
-Pertemuan terakhir dalam kejuaraan akbar terjadi pada Piala Dunia 1954 saat Jerman barat menang 4-1 dan 7-2.
-Partai persahabatan terakhir pada Oktober 2005 di Istanbul, Turki menang 2-1 via gol Halil Altintop dan Nuri Sahin. Satu gol Jerman dari Oliver Neuville.
-Dengan mencetak dua goldi Euro 2008, Arda Turan, Nihat Kahveci dan Semih Senturk menyamai rekor Hakan Sukur di sejarah Piala Eropa.
-Altintop bakal bertemu rekan seklubnya seperti Marcell Jansen, Phillip Lahm, Bastian Schweinsteiger, Miroslav Klose dan Lukas Podolski.
-Rustu Recber masuk dalam sejarah sebagai pemain Turki tertuta yang bermain di turnamen besar, saat ini usianya 35 tahun dan caps 117.
-Turki telah menerima 15 kartu di Euro 2008, tertinggal empat kartu dari rekor kompetisi yang ditorehkan Ceko di Piala Eropa 1996. (bud)
PERJALANAN penuh kejutan Turki bakal dihadang karang keras, di Stadion St Jakob Park, Kamis (26/6) dinihari WIB. Di babak semifinal pasukan Turkiye ini sudah ditunggu juara Piala Eropa 1996, Jerman. Dengan kondisi krisis pemain, Turki akan bekerja lebih keras lagi untuk menggapai impian mencapai partai puncak untuk pertamakalinya dalam sejarah sepakbola mereka.
Meski hanya memiliki 15 pemain, Pelatih Fatih Terim justru semakin percaya diri skuadnya bisa membuat kejutan lebih besar dengan menyingkirkan Jerman di partai semifinal nanti. Ia percaya, Hamit Altintop dkk sudah mendalami arti kerja keras sesungguhnya. Tak heran jika Jerman pun dianggap seperti lawan-lawan mereka di babak selanjutnya, yang memiliki kemungkinan untuk tetap dikalahkan.
"Kami semakin percaya diri, aku tegaskan pada para pemain tentang filosofisku dalam sepakbola, jangan pernah takut untuk kalah dan kebobolan, serta tak pernah menyerah. Dan pengalaman di partai-partai sebelumnya sudah membuktikan kalau kami bisa melakukan itu dua kali lagi,"tegas Terim.
Bagi Terim, jika mampu membawa skuadnya ke partai puncak, dipastikan melengkapi gelar Profesor of Miracle Working yang akan dilekatkan usai Euro dari Universitas Istanbul Turki. Sebelumnya, dari universitas yang sama, Ia mendapat gelar Profesor Sepakbola.
Ucapan sang arsitek ditanggapi positif seluruh personel. "Kami tak takut dengan absennya beberapa pilar kami, kekuatan kami adalah kolektifitas dan bermain semangat, aku yakin kami bakal mencapai babak final,"ujar bek kanan sekaligus gelandang, Hamit Altintop.
Senada, striker Semih Senturk pun berjanji bakal tampil habis-habisan untuk membantu membuka ruang tembak atau justru mengeksekusi sendiri bola matang menjadi gol. "Bagi kami, ini langkah yang sudah kepalang basah, selangkah lagi kami akan mencapai final, kami sudah tak sabar menunggu Jerman di lapangan,"tantang striker asal Fenerbahce itu.
Tiga personel kunci Turki di atas memang patut percaya diri sekaligus waspada jika tidak ingin "dihabisi"skuad Joachim Loew. Terim pun tahu tentang hal itu, dan kemungkinan telah menyiapkan strategi yang akan membuat Michael Ballack dkk frustasi. Jika itu terjadi, Turki bakal menggebrak dengan serangan balik melalui sektor sayap untuk diselesaikan para gelandang dan striker. "Kami pikir peluangnya tetap 50:50, Jerman unggul kualitas, kami berada di depan untuk kolektifitas,"imbuh Altintop, yang akan berhadapan dengan lima rekan klubnya.
Terim sendiri sudah menyiapkan formasi fleksibel 4-5-1 dan 4-1-4-1, yang diharapkan bisa memainkan pola diagonal guna melebarkan sektor tengah. Semih Senturk dipasang sendirian di depan, dengan penyokong Colin Kazim Richards dan Hamit Altintop. Mehemat Aurelio, Gökdeniz Karadeniz dan Ugur Boral, akan membuat lapangan tengah Turki rapat, sehingga tekanan ke daerah pertahanan sedikit berkurang. "Kami harus waspadai serangan melalui sektor sayap mereka,"imbuh Gokhan Zan, yang bertugas menjaga ketat bomber Miro Klose. (persda network/bud)
Bonus Rp115,5 miliar Cair
BELUM lagi turnamen Euro 2008 rampung, kubu Turki tengah bersuka ria. Pasalnya, bonus atas hasil kerja keras mereka menembus babak semifinal dengan mengalahkan Kroasia, sudah dicairkan federasi sepakbola Turki, kemarin.
Menurut TurkishPress, Hamit Altintop dkk telah siap menerima bonus 8,25 juta euro atau sekitar Rp115,5 miliar.
Bonus bakal dibagikan berdasar jumlah laga tiap pemain dan minutes play di lapangan. Paling tidak, setiap pemain bakal mengantongi angka Rp3,5 miliar- Rp4,8 miliar. Bonus ini belum termasuk nominal reward jika mereka mampu tampil di partai final, yang tentu nilainya semakin besar. Selain itu, Turki sudah menerima bonus penampilan dari UEFA sebesar 12,5 juta euro untuk penampilan sampai partai perempatfinal. Jika melihat besaran nilai bonus setiap pemain, tentu ini menjadi penyemangat tersendiri bagi aksi Hamit Altintop dkk kala menghadapi tim Panser, Jerman. (persa network/bud)
Prakiraan Pemain:
1. Rüstü Reçber, 4. Gökhan Zan, 20. Sabri Sarioglu, 3. Hakan Balta, 6. Mehmet Topal, 7. Mehmet Aurélio, 22. Hamit Altintop, 10. Gökdeniz Karadeniz, 16. Ugur Boral, 9. Semih Sentürk, 18. Kazim Kazim.
Cadangan: Tolga Zengin, Ayhan Akman, Mevlüt Erdinc.
Pelatih: Fatih Terim
Turki
Key Player
Gökhan Zan (Bek)
Centre bek tangguh, unggul bola-bola atas dan body charge. Pandai membaca perangai striker lawan. Lahir: Antakya, 7 September 1981, Tinggi: 194 cm, Klub: Besiktas, Caps: sejak 2006 (20 tampil/0 gol).
Statistik:
Tampil: 2 kali
Main: 180 menit
Gol:-
Total tembakan: 2
Melanggar: 3
Kartu kuning: 1
Total umpan: 64 (75 persen)
Hamit Altintop (Tengah)
Energik, bisa berfungsi sebagia bek kanan maupun gelandang, tendangan keras dan visioner serta pengalaman berlaga di kompetisi ketat. Lahir: Gelsenkirchen Jerman, 8 Desember 1982, Tinggi: 183 cm, Klub: Bayern Muenchen, Caps: sejak 2004 (42 tampil/2 gol).
Statistik Euro
Tampil: 4
Main: 392 menit
Gol:-
Total tembakan: 8
Melanggar: 5
Kartu kuning:-
Total umpan: 191 (74 persen)
Colin Kazim-Richards (Depan)
Pemain sayap yang bisa didorong ke depan. Lincah, keeping ball bagus dan bisa diduetkan dengan siapapun. Lahir: Leytonstone, 26 Agustus 1986, Tinggi: 186 cm, Klub: Fenerbahce, Caps: sejak 2007 (7 tampil/0 gol).
Statistik Euro:
Tampil: 4
Main: 204 menit
Gol:-
Total tembakan: 1
Melanggar: 8
Kartu kuning: 1
Total umpan: 82 (62 persen)
Player to Watch
Semih Senturk
ABSENNYA striker sekaligus kapten tim, Nihat Kahveci membuat Semih Senturk mendapat kepercayaan tinggi mengemban tugas sebagai penggedor. Ini bukan tugas baru bagi pemain kelahiran 29 April 1983. Motivasinya kini tengah meninggi yang didukung ketajamannya di area penalti lawan. Ini didukung dengan statistiknya saat membela beberapa klub. Di Fenerbahce PAF dia sudah menyumbang 63 gol dari 56 penampilan, di klub sebelumnya Fenerbahce ia menjebol jala lawan sebanyak 51 kali dalam 124 partai. Di timnas junior, ia menyumbang 42 gol dalam 63 laga dan lima gol ia persembahkan di level timnas dalam 11 pertandingan.
Pergerakannya eksplosif, tak kenal menyerah, opportunis dan memiliki kaki kiri dan kanan sama tajamnya. Tidak hanya itu, ia pun rajin membuka area untuk rekan-rekannya melesakkan tendangan jarak jauh.
Melawan Jerman, menjadi pembuktian apakah dirinya mampu tampil konsisten, menjadi 'asisten' Kahveci yang handal dan memberi hasil positif untuk timnas. Fatih Terim pun tak ragu menyebut kini pemain berpostur 183 cm ini menjadi andalan lini depan di tengah terbatasnya stok pemain. (persda network/bud)
Strategi
Terbatasnya jumlah pemain membuat Fatih Terim benar-benar cermat dalam mengkalkulasi sisi mental dan kondisi fisik para pemainnya. Turki bakal main sedikit 'aman' sembari mengintip celah untuk menyerang balik. Hadirnya Altintop bakal banyak memberi pengaruh, terutama dalam mengantisipasi kebiasaan para pemain Jerman. Semih bakal bermain sendiri di depan, yang didukung Altintop dan Colin Kazim Richards. Sisi sayap tetap menjadi andalan, selain tentu sesekali melesakkan tendangan jarak jauh yang bisa dieksekusi Altintop, Sabri, Mehmet Aurelio atau Semih Senturk sendiri. (bud)
Ulasan Pelatih
INILAH kondisi yang baru pertama kali aku alami selama karir kepelatihanku. Memang sulit, tapi kami juga siap dengan memaksimalkan peran pemain yang ada. Beberapa formasi kejutan bakal aku hadirkan. Fokus memang bertahan, dan segera menyerang jika memang ada kesempatan. Kami harus menghemat fisik. (bud)
Road to Semifinal
Group A, 7 Juni 2008
Turki 0-2 Portugal
Gol: Pepe 61', Raul Meireles 90+3' (Portugal)
Group A, 11 Juni 2008
Turki 2-1 Swiss
Gol:Semih Sentürk 57', Arda Turan 90+2' (Turki), Hakan Yakin 32' (Swiss)
Group A, 15 Juni 2008
Turki 3-2 Ceko
Gol: Arda Turan 75', Nihat Kahveci 87', 89' (Turki), Koller 34', Plasil 62' (Ceko)
Perempaatfinal, 20 Juni 2008
Turki 1-1 Kroasia
Turki menang 3-1 via adu penalti
Gol: Semih Sentürk 30+2' Ex (Turki), Klasnic 29' Ex (Kroasia)
Hamit Altintop
Siap Lawan Tanah Leluhur
DI ajang Euro 2008, banyak pemain yang harus berhadapan dengan tanah kelahirannya. Lukas Podolski bisa menjadi contoh, dan ia pun menunjukkan 'solidaritas' saat mencetak gol dengan non-ekspresi. Nah, di laga semifinal antara Turki kontra Jerman, ada satu pemain yang siap merasakan hal yang sama dengan Podolski, yakni bek kanan sekaligus gelandang Hamit Altintop.
Pemain asal Bayern Muenchen ini memang lahir di kawasan Gelsenkirchen Jerman, 8 Desember 1982, tepat di markas klub Schalke. Tak heran jika ia memandang partai melawan Der Panzer malam nanti menjadi sangat spesial.
Apalagi kini, bersama Rustu Recber, Gokhan Zan dan Semih Senturk, Altintop bakal menjadi kunci permainan Turki.
"Terasa istimewa karena untuk pertama kali aku menghadapi negara asal nenekku, Jerman memang menjadi favorit, tapi melawan mereka harus penuh dengan kesabaran, itulah karakter yang aku pelajari dari nenek moyangku di Jerman,"ucap saudara kandung Halil Altintop ini.
Ia pun optimis bisa mengimbangi permainan Der Panzer di St Jakob Park di kota Basel dinihari nanti. "Aku tak pernah ragu dan khawatir, kekuatan kami adalah spirit kolektifitas Turki, aku sangat yakin kami akan melaju sampai ke partai final nanti,"tegas Altintop, di BBCSport, Selasa (24/6). (persda network/bud)
Wawancara Semih Senturk
Kami Butuh Keberuntungan
KRISIS pemain yang mendera Turki justru membuat striker Semih Senturk yakin seluruh tim bakal tampil lebih semangat dan menjaga setiap jengkal daerah kekuasaan mereka. Bagaimana tentang posisi barunya sebagai target man 'baru' dan peluang timnya melawan Jerman, berikut hasil wawancara Semih Senturk yang dilansir dari situs Euro2008 dan TurkiyePost, Selasa (24/6).
Ada beban mengganti peran Kahveci?
Sangat berat bagiku, karena aku harus menjaga penampilan agar tak terkena cedera ataupun kartu. Aku juga harus berkonsentrasi membobol jala lawan. Kalau ada Nihat, aku tak terlalu khawatir, tapi karena semuanya di luar perkiraan kami, maka aku harus bekerja lebih keras lagi.
Peluang tim Anda?
Jujur, mungkin kami sangat diremehkan orang lain. Namun justru kondisi inilah yang membuat kami makin kompak. Pemain yang tak bermain bakal tetap hadir di samping kami dan itu membuat perasaan kami makin menyatu. Ini modal penting untuk melawan tim sekuat Jerman.
Anda minder?
Tidak juga. Karena kami percaya kami bisa melampaui pertandingan nanti.
Strategi tim Anda?
Itu sebenarnya urusan pelatih. Tapi kami mungkin tetap fokus pada lini tengah dan pertahanan, dan serangan balik cepat adalah solusi tepat saat ini, tergantung nanti kondisi di lapangan.
Artinya?
Kami akan bermain lebih fleksibel dan tidak terpaku pada posisi pemain. Siapa yang terdekat itulah yang mengambil. Satu lagi, kami memang sangat butuh keberuntungan!.
Anda sangat diandalkan untuk menciptakan gol lagi, bisakah?
Saat ini bukan masalah aku mencetak gol atau tidak, tapi yang penting kami melangkah ke final. Gol ke gawang Kroasia sudah cukup menyenangkan bagiku. Itu saja.
Pendapat Anda tentang Terim?
Dia adalah sosok pelatih terbaik yang pernah aku rasakan. Anda bisa melakukan apapun yang terbaik bersamanya. Taktik dan konsentrasinya bakal terus mengejutkan. Kehadirannya membuat kami semakin percaya diri, termasuk melawan Jerman nanti. (persda network/bud)
Statistik selama Euro 2008
Tampil: 4 kali
Main: 162 menit
Total gol: 2
Total tembakan: 4
Melanggar: 5
Kartu kuning:-
Total umpan: 32 (59 persen)
Umpan paling banyak ke: Nihat Kahveci (4 kali)
Terima umpan terbanyak dari: Hamit Altintop (7 kali).
Kondisi tim
-Krisis pemain, hanya 15 yang siap diturunkan, 9 absen
-Semangat membara, karena inilah semifinal pertama di ajang Piala Eropa.
-Percaya diri melawan tim yang lebih diunggulkan.
-Siap kontrastrategi Jerman, berkat Hamit Altintop. (bud)
did you know
-Jerman dan Turki sudah bertemu 17 kali, Jerman menang 11 kali dan kalah tiga kali.
-Dalam tiga pertandingan terakhir, Turki tak pernah kalah dari Jerman, dua menang dan satu seri.
-Pertemuan terakhir dalam kejuaraan akbar terjadi pada Piala Dunia 1954 saat Jerman barat menang 4-1 dan 7-2.
-Partai persahabatan terakhir pada Oktober 2005 di Istanbul, Turki menang 2-1 via gol Halil Altintop dan Nuri Sahin. Satu gol Jerman dari Oliver Neuville.
-Dengan mencetak dua goldi Euro 2008, Arda Turan, Nihat Kahveci dan Semih Senturk menyamai rekor Hakan Sukur di sejarah Piala Eropa.
-Altintop bakal bertemu rekan seklubnya seperti Marcell Jansen, Phillip Lahm, Bastian Schweinsteiger, Miroslav Klose dan Lukas Podolski.
-Rustu Recber masuk dalam sejarah sebagai pemain Turki tertuta yang bermain di turnamen besar, saat ini usianya 35 tahun dan caps 117.
-Turki telah menerima 15 kartu di Euro 2008, tertinggal empat kartu dari rekor kompetisi yang ditorehkan Ceko di Piala Eropa 1996. (bud)